Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Makhluk Mitologi Medusa
20 Mei 2018 16:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi: Medusa
Makhluk Mitologi Medusa dalam sebuah mitologi Yunani, Medusa berarti “pelindung” atau “penjaga” ) dulunya adalah seorang wanita cantik menjaga salah satu kuil Athena namun karana sebuah kutukan menimpa pada dirinya akhirnya rambutnya berubah menjadi ular berbisa, Medusa dikutuk oleh Athena tidak hanya itu ia juga di kutuk menjadi salah satu wanita yang paling mengerikan dengan rambut ularnya atau biasa dikenal dengan sebutan Gorgon, itu semua terjadi karena Medusa telah melakukan suatu perbuatan hina yaitu telah bersetubuh dengan Poseidon dikuil Athena.
ADVERTISEMENT
awal mulanya Poseidon sangat terpesona oleh kecantikan medusa sehingga membuat dia sangat bernafsu dan kemudian memperkosanya. Dia memiliki kekuatan yang mengerikan siapapun yang melihat atau menatap secara langsung pada matanya Medusa maka ia akan berubah menjadi batu seketika”.
Medusa mati di tangan Perseus karna sebuah tugas yang di berikan padanya, namun dibalik semua itu awalnya Perseus ragu akan bisa membunuh Medusa, di tengah rasa ketakutan dan kebingungannya, Perseus mendapatkan bantuan dari para dewa - dewi. Hermes memberikan sebuah pedang adamant yang sangat tajam padanya, lalu kemudian Athena memberikan perisai perunggu dengan pantulannya bak cermin karena dipoles dengan baik, dan Hades juga memberikan sebuah helmet of invisibility, yang tidak bisa dilihat orang apabila memakai helm tersebut.
ADVERTISEMENT
Medusa akhirnya tewas di tangan Perseus, dengan cara dipenggal kepalanya. Lalu Perseus kemudian menggunakan kepala Medusa sebagai senjata untuk dapat mengalahkan Monster kraken, sebelum akhirnya diberikan kepada dewi Athena untuk ditempatkan pada salah satu perisai Aigis.