Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Makhluk Mitologi “Naga”
15 Mei 2018 21:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Makhluk Mitologi “Naga”](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1526393952/dragon_numhdh.jpg)
ADVERTISEMENT
Foto: Naga
Masyarakat Indonesia pada umumnya mengenal yang disebut Naga ialah Dragon. Tapi pada dasarnya Naga sendiri sebenarnya adalah mahluk mitologis yang berbeda dengan Dragon. Sebagian orang mengatakan yang laki-laki disebut dengan Naga, sedangkan perempuannya disebut dengan Nagini.
ADVERTISEMENT
Nagini dalam cerita fiksi novel Harry Potter.digambarkan sebagai sosok ular betina yang bertubuh cukup besar, dibandingkan dengan tubuh ular selazimnya, Nagini dimiliki oleh seorang ahli penyihir Lord Voldemort . Nagini juga adalah bagian dari salah satu kekuatan pelindung Lord Voldemort, atau horcruxnya yang sangat berharga. Voldemort selain sangat menghargai nagini sebagai salah satu buktinya bahwa dia juga adalah keturunan langsung asli Salazar Slytherin yang mempunyai kekuatan dan kemampuan untuk menguasai ular.
Awal mula Naga muncul pada kebudayaan zaman Hindu dan Budha, kemungkinan Naga besar berasal dari budaya daerah India dan daerah wilayah sekitarnya. Naga digambarkan sebagai sosok mahluk setengah ular, setengah manusia, terkadang ia juga digambarkan sebagai ular raksasa yang bertubuh sangat besar yang dapat berjalan di datar dan juga terbang di udara.
ADVERTISEMENT
Naga juga sering dianggap sebagai entitas monster yang bersifat jahat, dia suka menyerang bagi siapa saja yang jadi menjadi penghalangnya dengan menghancurkan dan memporak- porandakan apa saja yang ada didekatnya dengan kekuatan semburan apinya. Dan naga juga tidak jarang disebut sebagai salah satu mahluk penjaga atau penghuni sungai atau danau serta perbukitan gunung.