Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Makhluk mitologi Warak ngendok
11 Juni 2018 12:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Foto: agnelgraknel.blogspot.com
Warak ngendok itu sendiri merupakan mainan yang selalu dikaitkan dengan perayaan Dugderan, suatu festival di Semarang yang diadakan di awal bulan Ramadan untuk memeriahkannya, sekaligus sebagai upaya dakwah.
ADVERTISEMENT
Karnaval Warak ngendok
Kata Warak sendiri berasal dari bahasa arab Wara I yang berarti suci. Dan Ngendok yang berarti bertelur disimbolkan sebagai hasil pahala yang didapat seseorang setelah sebelumnya menjalani proses suci.Warak Ngendog bisa diartikan sebagai siapa saja yang menjaga kesucian di Bulan Ramadhan, kelak di akhir bulan akan mendapatkan pahala di Hari lebaran.
Asal Usul Warak ngendong
Warak ngendog aslinya memang hanyalah berupa mainan anak-anak dengan wujud menyerupai hewan. Jika dibandingkan dengan bentuk Warak Ngendog yang ada sekarang ini, Warak Ngendog yang asli terbuat dari gabus tanaman mangrove dan memiliki bentuk sudut yang lurus. Warak ngendong ini berwujud makhluk rekaan yang merupakan hasil akulturasi dari berbagai golongan etnis di Semarang yaitu etnis Cina, etnis Arab dan etnis Jawa.
ADVERTISEMENT
Bentuk kepalanya menyerupai kepala naga khas kebudayaan dari etnis Cina, Tubuhnya berbentuk seperti buraq khas kebudayaan dari etnis Arab, Keempat kakinya menyerupai kaki kambing khas kebudayaan dari etnis Jawa.
Ciri khas bentuk dari Warak Ngendog ini memiliki arti filosofis mendalam. Dipercayai bentuk lurus itu menggambarkan citra warga Semarang yang terbuka lurus dan berbicara apa adanya. Tak ada perbedaan antara ungkapan hati dengan lisan. Selain itu Warak Ngendog juga mewakili akulturasi budaya dari keragaman etnis yang ada di Kota Semarang. Warak ngendok berwujud makhluk berkaki empat. Tubuhnya diberi kertas berwarna-warni dan pada kakinya diberi roda supaya mudah untuk ditarik.