Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Marie Noe, Ibu yang Bunuh 8 Anaknya
8 September 2020 14:36 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS) adalah penyakit umum pada bayi pada tahun 1940 hingga 1970 di Amerika Serikat. Selain itu, beberapa pembunuhan bayi terjadi sering kali bersembunyi dibalik fenomena penyakit tersebut. Salah satu pembunuh bayi yang terkenal di AS adalah kisah tragis tewasnya delapan bayi di tangan ibunya, Marie Noe. Dari tahun 1949 hingga 1968, 10 anaknya meninggal, dua diantaranya meninggal karena sebab alami.
ADVERTISEMENT
Marie Noe lahir dengan nama Marie Liddy pada 23 Agustus 1928, di Kensington Philadelphia dari pasangan Ella (née Ackler) dan James Lyddy. Marie adalah salah satu dari beberapa anak yang lahir dari pernikahan orangtuanya yang bermasalah. Marie mengidap demam berdarah pada usia lima tahun, yang kemudian dianggap sebagai penyebab kesulitan belajar. Dia putus sekolah sebagai remaja muda untuk bekerja dan membantu merawat keponakan.
Marie bertemu dengan suaminya, Arthur Noe dalam sebuah pesta pribadi di lingkungan West Kensington di Philadelphia. Pasangan itu kemudian memiliki sepuluh anak, semuanya meninggal antara usia 5 hari dan 14 bulan.
Anak pertama lahir dengan nama Richard Allan Noe pada 7 Maret 1949 dan tewas sebulan berselang. Anak kedua lahir pada 8 September 1950 dan tewas pada 17 Februari 1951. Dari tahun 1952 hingga 1958, Marie kehilangan empat anaknya. Pada tahun 1959, Marie kembali melahirkan, akan tetapi, anaknya tewas akibat simpul tali pusar. Kematian normal lain terjadi saat Marie melahirkan anak ke 8, bernama Theresa Noe. Ia meninggal karena diatesis hemoragik bawaan. Selain itu saat melahirkan anak ke-10 secara caesar, Marie mengalami pendarahan rahim dan harus menjalani operasi pengangkatan rahim. Operasi ini membuat Marie tidak bisa lagi memiliki anak.
ADVERTISEMENT
Kasus Marie Noe awalnya dilihat sebagai dampak penyakit SIDS. Akan tetapi setelah seorang pembunuh anak bernama Waneta Hoyt viral di AS, kepolisian semakin serius menganalisis kematian anak secara runtut. Polisi akan melihat apakah kematian tersebut benar benar karena SIDS ataukah pembunuhan yang dilakukan oleh orang tuanya. Investigasi kasus Marie pertama kali hadir muncul di majalah Philadelphia pada edisi April 1998.
Penulis artikel Philadelphia menyerahkan hasil penyelidikannya ke Departemen Kepolisian Philadelphia pada Maret 1998. Setelah diinterogasi oleh polisi setelah menerima materi tersebut, Marie mengaku mencekik empat anaknya. Dia mengatakan bahwa dia tidak dapat mengingat apa yang terjadi pada empat anak lainnya yang meninggal dalam keadaan yang sama. Dia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama pada Agustus 1998.
Kesepakatan pembelaan dicapai di mana Marie mengakui delapan tuduhan pembunuhan tingkat dua dan dia dijatuhi hukuman percobaan 20 tahun dengan lima tahun pertama di bawah tahanan rumah pada Juni 1999. Pada tahun 2001, psikiatri kepolisian menyimpulkan bahwa Marie menderita gangguan kepribadian campuran.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/female.N/n/noe-marie.htm
Live Update