Konten dari Pengguna

Maury Troy Travis, Pembunuh Berantai yang Tertangkap karena Jejak Digital

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
13 September 2020 14:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: youtube.com/SpreadAwarenessNow
zoom-in-whitePerbesar
Foto: youtube.com/SpreadAwarenessNow
ADVERTISEMENT
Selama ini, sering kali pembuktian kasus hukum dilakukan dengan cara-cara tradisional seperti penggunaan anjing pelacak, pencarian lapangan, hingga interogasi secara kejam. Pada tahun 2002, penggunaan internet tidaklah semasif sekarang. Oleh karena itu, kesuksesan Kepolisian Missouri dalam menangkap seseorang menggunakan jejak digital menjadi sebuah pencapaian besar.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Missouri berhasil menangkap pembunuh berantai bernama Maury Troy Travis. Ia terbukti telah membunuh 12 PSK. Akan tetapi, Maury mengklaim bahwa ia telah membunuh 17 orang antara tahun 2000 hingga 2002. Ia ditangkap ketika dengan identitas anonim, Maury mengirimkan email peta tempat ia menyimpang jenazah salah satu korbannya ke St Louis Post-Dispatch, salah satu surat kabar lokal. Peta tersebut berasal dari expedia.com, situs perusahaan perjalanan asal AS dan ditautkan ke komputernya.
Foto: dok. stltoday.com
Dalam setiap pembunuhan, Maury selalu mengincar pecandu narkoba dan PSK di St Louis Missouri dan East St. Louis, Illinois. Selama dua tahun membunuh, polisi dianggap enggan mengakui bahwa pembunuh berantai sedang berkeliaran. Oleh karena itu, aktivitasnya hampir tidak menimbulkan riak, bahkan di kota-kota tempat ia beroperasi.
ADVERTISEMENT
Mungkin karena kurangnya perhatian akan kasusnya, Maury memutuskan bahwa adalah ide yang baik untuk mengarahkan pihak berwenang ke sisa-sisa membusuk dari korban yang belum ditemukan di dekat West Alton, Missouri, dengan mengirimkan petunjuk arah ke surat kabar lokal. Tubuh wanita itu (dia masih belum teridentifikasi) ditemukan tepat di seberang jalan, dimana dua korban Maury sebelumnya ditemukan.
Foto: dok. thecrimemag.com
Surat kabar tersebut melaporkan langsung peta tersebut kepada kepolisian. Saat polisi menuju ke lokasi "X" yang terdapat di peta, polisi menemukan mayat seorang wanita yang sudah tewas. Setelah menemukan kerangka di sana, pihak berwenang memusatkan perhatian pada peta tersebut, yang tampaknya berasal dari layanan Internet. Detektif menemukan kecocokan yang jelas di Expedia.com, menurut pernyataan tertulis dari agen FBI Melanie Jimenez. Pada tanggal 30 Mei, Expedia memberi tahu Jimenez bahwa Microsoft, yang berbasis di Redmond, Wash., menyediakan informasi untuk situs petanya.
ADVERTISEMENT
Pada 3 Juni, Microsoft melaporkan bahwa hanya satu komputer yang melakukan pelacakan peta. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pada tanggal 20 Mei, komputer telah "memperbesar peta West Alton, Missouri, sekitar 10 kali dalam urutan kronologis untuk diakhiri dengan peta yang sama persis" yang dikirim ke St Louis Post-Dispatch.
Microsoft tidak bisa memberi nama, tetapi polisi mendapatkan nomor IP komputer pelaku, yaitu 65.227.106.78.. Untuk menerjemahkan nomor ini, kepolisian meminta bantuan kepada WorldCom Inc, perusahaan internet yang menyediakan nomor telepon pengguna internet. Pada 4 Juni, divisi Internet WorldCom, UUnet, mengidentifikasi pengguna pada malam 20 Mei sebagai MSN / maurytravis
Foto: dok. pinterest.com
Sayangnya untuk Travis dia telah melampirkan peta yang dihasilkan internet dengan surat yang diketiknya. Polisi segera melacak peta kembali ke satu-satunya alamat IP untuk mendownloadnya baru-baru ini. Pengguna itu adalah MSN/maurytravis.
ADVERTISEMENT
Kepolisian kembali ke Microsoft untuk mencocokkan data. Terbukti data MSN tersebut atas nama Maury Troy Travis, dari Ferguson. Pada 7 Juni 2002, polisi menangkap Travis dan mulai menggeledah rumahnya di Ferguson, Missouri. Maury mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tahu mengapa mereka datang untuk menjemputnya tetapi tidak akan membuat pengakuan langsung di bawah interogasi awal.
Foto: dok. findagrave.com/ maury travis
Tiga hari berselang, Maury tewas dengan cara gantung diri di penjara St. Louis. Kematian Maury membuat tuntutan dan penyelidikan hukum gagal dilakukan. Akan tetapi. setidaknya pencarian polisi menemukan banyak bukti terhadap Maury, seorang pelayan berusia 36 tahun dan mantan narapidana yang digambarkan oleh tetangga sebagai pendiam tapi pintar dan ramah. Percikan darah ditemukan di seluruh rumah Maury.
ADVERTISEMENT
Bukti yang paling memberatkan adalah rekaman video yang ditemukan oleh para penyidik. Rekaman itu mendokumentasikan Travis terlibat dalam perbudakan dan hubungan seks yang kasar dan sadis dengan dua wanita.Akan tetapi, hanya satu wanita dalam rekaman itu, yaitu Betty James, yang telah diidentifikasi. Dia ditemukan terbunuh meskipun pembunuhannya tidak ditampilkan di kaset. Ruang bawah tanah Travis telah dimodifikasi menjadi semacam ruang penyiksaan yang sadis dan kemungkinan besar adalah tempat beberapa wanita menghembuskan nafas terakhir.
Foto: dok. gridfasr700.weebly.com
Travis bertanggung jawab atas setidaknya 12 pembunuhan, meskipun surat pengakuannya mengklaim total 17 pembunuhan yang telah dilakukan. Tiga pembunuhan lagi sesuai dengan pola pembunuhan Maury dan polisi di Atlanta, Georgia, tertarik dengan kemungkinan keterlibatan Travis dalam pembunuhan enam PSK yang belum terpecahkan yang bertepatan dengan periode tahun 1994 ketika Travis tinggal di kota itu.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.T/t/travis-maury.htm