Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Melewati Kuburan Kramat
13 April 2018 20:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setiap orang pasti pernah memiliki pengalaman terhadap hal mistis begitu pula saya, ini cerita saya di mana saya mengalami kejadian mistis yang tidak terlupakan. Malam itu sesudah isya sehabis saya pulang dari sekolah, saya dijemput oleh kaka saya tidak jauh dari sekolah saya ada makam keramat di mana banyak warga berdatangan untuk keperluan pribadinya.
ADVERTISEMENT
Tepat saya melewati makam tersebut saya memperhatikan sekeliling ada hal yang membuat saya tertarik untuk memperhatikan lingkungan sekitar makam itu, entah itu apa. Daya tarik itu terjadi begitu saja hingga tiba akhirnya saya sampai di rumah, saya tidak begitu ingin mengingatnya lagi.
seiring berjalannya waktu saya merasakan ada sesuatu yang berat terasa di bagian punuk, seperti ada yang mendudukinya tapi saya tidak begitu ingin memperdulikannya, hingga waktu larut malam, saya tertidur pulas di kamar tidur, saat itu lah interaksi saya dengannya, saya mengalami mimpi buruk di mana itu benar – benar terlihat nyata.
Saya berada di rumah tua yang sangat kotor, tercium bau anyir yang tajam di dalam mimpi itu saya didampingi oleh sesosok perempuan berumur berkisar 25 tahun, memakai pakaian rumah kaos pendek berwarna merah muda dan celana pendek di bawah dengkul dengan wajah yang kusam tampak seperti seorang pembantu, dia terus mendampingi saya hingga tiba pada saat nya dia membawa saya ke suatu kamar di mana dalam kamar tersebut hanya ada satu tempat tidur terbuat dari bale bambu yang dilapisi tikar anyaman yang sudah rapuh dan berdebu serta dua untai tali yang terikat pada sisi tempat tidur.
ADVERTISEMENT
saya berdiri memperhatikan sekitar ruangan itu entah untuk apa saya dibawa ke tempat seperti itu, rasa takut dan cemas benar–benar saya rasakan seperti nyata, perempuan itu pun tiba–tiba menghilang entah kemana. Dan tiba–tiba tepat di belakang saya muncul sesosok makhluk yang mencoba ingin menerkam saya, lantas saya langsung terhentak kaget, saya sangat ketakutan, bulu kuduk saya merinding nafas saya terasa sesak.
Saya berusaha memberanikan diri untuk menoleh kebelakang tidak terbayang yang saya pandang adalah sesosok wanita paruh baya, wajahnya sangat pucat dengan tekstur kulit retak–retak, gigi yang bertaring dengan lidah yang hitam, mata hitam melotot layaknya mengekspresikan suatu kehausan, nafsu keinginan dan amarah.
Rambut panjang berwarna putih berantakan dengan memakai busana abu–abu panjang yang lusuh, saya tidak bisa berkata apa – apa di dalam mimpi itu yang ada hanya ketakutan dengan badan yang kaku. Lalu wanita itu mencengkram tangan saya dengan sangat erat, tangannya yang keriput dengan kuku hitam dan tajam dengat kuat menarikku ke arah tempat tidur seolah ingin memasungku.
ADVERTISEMENT
Saya berusaha memberontak agar terlepas dari cengkramannya, tiba – tiba saja dia berteriak ke arah telinga ku dengan suara yang serak tajam dan melengking, sangat menusuk telinga. Saya terus mencoba melawan wanita itu sekuat tenaga. Tiba – tiba saja sosok perempuan pembantu itu datang dan berkata kepada wanita itu, “jangan bawa dia, dia bukan milik mu” hanya kalimat itu yang saya ingat sampai sekarang.
Perempuan itu mencoba membantu saya untuk melepaskan cengkraman wanita tua itu sekuat tenaga hingga akhirnya terlepas. Saya pun terbangun dalam tidur, nafas saya terengah – engah dan keringat yang bercucuran, terlepas mimpi itu saya lega bahwa itu sekedar mimpi tapi pada saat itu saya merasakan hawa yang sama seperti di dalam mimpi, saya menoleh dengan tiba – tiba, saya baru menyadari bahwa sosok hantu wanita tua itu tepat berada di sebelah kanan saya, dan sambil mencengkram tangan saya.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa digambarkan betapa terkejut dan takutnya pada saat itu. Lalu saya mencoba untuk memejamkan mata dan berdoa. Hingga akhirnya sosok hantu wanita itu tiba – tiba menghilang, dan perlahan melepaskan cengkraman tangannya dari saya, dan sampai saat ini sosok hantu itu sudah tidak pernah muncul lagi di kehidupan saya, tetapi entah akan kembali lagi atau tidak.