Konten dari Pengguna

Mengenal Michael McLendon, Pembunuh yang Menghabisi Nyawa Anggota Keluarganya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
22 Agustus 2020 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. murderpedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. murderpedia.org
ADVERTISEMENT
Michael McLendon adalah aktor utama dan satu-satunya dari Pembantaian Jenewa di Negara Bagian Alabama pada tanggal 11 Maret 2019. Pembantaian tersebut menewaskan sepuluh orang. Penembakan tersebut juga menjadi massal terburuk dalam sejarah Alabama. Kekejaman pembantaian tersebut juga terlihat dari identitas korban. Mayoritas korban adalah keluarga McLendon, salah satunya adalah ibunya sendiri.
ADVERTISEMENT
McLendon memulai serangan sekitar pukul setengah empat sore pada 10 Maret 2009 di rumahnya di Kinston, Alabama. Mc Lendon menembak ibu dan ketiga anjing mereka. Selain itu, McLendon juga membakar rumahnya. Selanjutnya, ia pergi ke rumah pamannya di kota kecil Samson. Di sana, ia menembak pamannya, dua sepupu, seorang tetangga, dan satu keluarga dengan ibu, dan dua anak selamat setelah berhasil kabur. . McLendon pergi ke rumah sebelah dan menembak serta membunuh nenek dari pihak ibu.
Foto: dok. murderpedia.org
McLendon meninggalkan rumah neneknya dan mulai mengemudi, menembaki orang-orang dari mobilnya. Korban-korban dalam pembantaian tidak beraturan tersebut antara lain meninggal adalah Sonya Smith, 43 tahun, seorang petugas pompa bensin. McLendon selanjutnya menembak dan membunuh Bruce Malloy, seorang pengendara mobil berusia 51 tahun yang melewatinya. Kematian terakhir adalah James Starling yang berusia 24 tahun, yang ditembakkan McLendon di belakang saat dia mencoba kabur. McLendon juga menembak dan melukai empat orang lainnya yang mencoba melarikan diri dari serangannya. Dia berkendara di sepanjang Highway 52 menuju Jenewa, terus menembak dari mobilnya, dan akhirnya memimpin polisi dalam pengejaran sejauh 39 km.
ADVERTISEMENT
Terjadi penembakan sengit di jalan yang membuat McLendon terjepit. Hingga pada akhirnya, ia memutuskan untuk menuju kantor tempatnya bekerja untuk kabur. Di sana, ia terlibat baku tembak dan memutuskan bunuh diri di dalam gedung. Saat polisi memeriksa mobilnya, terdapat banyak amunisi. Polisi mengklaim bahwa McLendon menargetkan jumlah pembunuhan yang lebih banyak.
Foto: dok. oklahoman.com
Penembakan tersebut berlangsung sekitar satu jam sebelum McLendon ditemukan tewas pada pukul 16:17. Dia ditemukan telah dipersenjatai dengan senjata SKS buatan Rusia. Dia juga memiliki satu pistol kaliber. Polisi melaporkan bahwa McLendon telah menembakkan lebih dari 200 peluru.
Penyidik menyimpulkan bahwa McLendon memiliki masalah gangguan jiwa atas berbagai masalah dalam hidupnya. Ayah ibunya bercerai saat ia masih kecil. Selain itu, ia depresi karena gagal masuk saringan masuk Angkatan Laut AS. Saat menggeledah kamar McLendon, polisi menemukan berbagai catatan hariannya. Di dalam catatan tersebut, McLendon menceritakan berbagai kesialan yang dihadapi sekaligus nama-nama orang yang membuatnya dendam.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.M/m/mclendon-michael.htm