Mirip 'Jack The Ripper', Gao Merampok dan Memutilasi 11 Wanita Muda

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
27 Februari 2021 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gao Chenyong, foto: dok. Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Gao Chenyong, foto: dok. Reuters
ADVERTISEMENT
Gao Chenyong, pria berkembangsaan China dijuluki oleh media lokal sebagai 'Jack the Ripper'. Julukan ini bukanlah tanpa alasan, karena Gao dalam aksinya mirip dengan pembunuh sadis asal Inggris tersebut.
ADVERTISEMENT
Di sini media lokal China pada tahun 2002 dihebohkan dengan pengakuan pelaku yang telah membunuhnya 11 wanita sejak 1988. Bahkan Gao, sempat melakukan tindak pemerkosaan terhadap korban, sebelum akhirnya dibunuh.
Dalam laporan BBC, modus operandi pelaku ialah menargetkan wanita saat mereka pulang bekerja. Bahkan selain pemerkosaan, Gao alias si 'Jack the Ripper' pun merampok semua barang berharga milik korban yang ada di rumahnya.
Ilustrasi jasad korban, foto: dok. Pixabay
Gao juga tak tanggung-tanggung untuk menggorok leher korban, ketika melawan. Sehingga jika dilihat dari metode membunuhnya, memang terkesan mirip dengan pembunuh legendaris asal Inggris.
Bahkan jika melihat laporan Killers Cloud, Gao dicap gila oleh sebagian orang. Hal itu didasarkan dari kebiasaannya menyenggama jasad korban atau akrab disebut nekrofilia. Yang lebih sadis, ia mengaku pernah memotong-motong bagian organ rahim dan payudara hanya untuk kepuasan.
ADVERTISEMENT
Aparat menyebut bahwa Gao ini adalah pria yang tangkas dalam membunuh. Itu dibuktikan dengan 14 tahun ia berhasil menutupi semua tindak kekejamannya tersebut.
Riwayat pelaku diketahui lahir pada 10 November 1964 di Desa Chenghe, Kota Qingcheng, China. Ia merupakan anak bungsu dari 8 saudara. Di sisi lain, keluarga Gao pada saat itu adalah keluarga terpandang dan dihormati oleh masyarakat setempat.
Ilustarsi TKP, foto: dok. Pixabay
Aparat menjelaskan, bahwa pembunuhan pertama Gao terjadi pada bulan Mei 1988. Di mana pelaku berhasil menikam wanita berusia 23 tahun dengan 26 luka tusuk. Pola pembunuhan selanjutnya pun sama. Yakni dengan mengincar wanita muda yang tinggal sendirian di rumah.
Gao tertangkap
Walau sudah 14 tahun ia berhasil menutupi semua tindak bejatnya. Namun secara bersamaan polisi terus mengembangkan penyidikannya dari beberapa pembunuhan misterius. Dalam hal ini, aparat berhasil menemukan sampel DNA pelaku di beberapa tubuh korban. Baru pada 26 Agustus 2016, Gao si Jack berhasil ditangkap dan divonis hukuman mati pada 3 Januari 2019.
ADVERTISEMENT
sumber: https://killer.cloud/serial-killers/show/624/gao-chengyong