Mitos Tali Pocong

Pocong adalah hantu lokal Indonesia yang wujudnya terbungkus oleh kain kafan dengan ciri khas berjalan dengan melompat – lompat. Yang konon menurut cerita bila tali pocong pada jenazah tidak di lepas pada saat penguburan maka roh nya akan bergentayangan menghantui warga sekitar.

Mendengar cerita itu ada mitos di balik tali pocong, yang memanfaatkannya untuk kebutuhan khusus, diantaranya adalah

Tali Pocong untuk kebal bacok

Mitos ini di kenal dari tanah jawa, konon katanya bukan tali pocongnya yang dapat membuat kebal tetapi karna sihirnya, dan untuk mendapatkan sihir itu harus memalui beberapa ritual yang di ajukan oleh guru supranatural termasuk mencuri tali pocong pada jenazah.

Tali pocong sebagai pesugihan

Masyarakat Banten pernah di hebohkan kasus pencurian tali pocong pada jenazah yang baru di makamkan. Bahkan, ada sebagian masyarakat yang mencoba membongkar makam kerabat untuk membuktikan hal tersebut. Benar saja, jenazah yang baru beberapa hari di kuburkan sudah kehilangan talinya. Menurut cerita yang beredar tali tersebut di gunakan untuk melakukan persyaratan ritual pesugihan, dan masih banyak masyarakat pada era modern saat ini masih mempercayai dan melalukan cara seperti ini, karna ritual ini mudah dan tidak membutuhkan tumbal hanya berupa keberanian saja untuk membongkar kuburan mayat yang baru.

Tali pocong yang di gunakan sebagai pelet

Dengan mengoleksi beberapa tali pocong konon katanya dapat di gunakan untuk pelet, masih banyak masyarakat Indonesia yang mempercayai hal ini dan menggunakannya terutama kepada perempuan yang di sukai di gunakan untuk menggaet wanita itu agar jatuh cinta pula kepadanya.

Tali pocong selasa legi

Masih erat kaitannya dengan ilmu pelet dan pesugihan menggunakan tali pocong, muncul lagi kepercayaan bahwa mayat yang di makamkan pada hari selasa legi memiliki kekuatan mistik yang kuat. Dan banyak para kerabat yang berjaga di sekitar makam yang di kubur pada selasa legi agar kuburannya tidak di bongkar oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Dari mitos di atas, bukan hanya pocong saja yang membuat geger masyarakat, tetapi masyaralat pun membuat geger bangsa pocong. Namun apakah kalian percaya akan kegunaan tali pocong seperti cerita di atas?