NXIVM, Sekte Sesat yang Mengoleksi Budak-Budak Wanita

Foto: dok. lamag.com

Isu kriminalitas sering kali terjadi karena aktivitas kegiatan kultus yang berbahaya. Beberapa kultus yang dikenal berbahaya karena aktivitas kriminalnya adalah the Peoples Temple dan Children of God. Meskipun mungkin sulit bagi rata-rata orang untuk percaya bahwa mereka pernah jatuh pada tipuan sekte, itu jauh lebih mudah daripada yang Anda kira.

Meskipun sekte sering kali diyakini berdasarkan agama, beberapa sekte terkenal sebenarnya telah menyimpang dari praktik berbasis kepercayaan tradisional untuk menarik lebih banyak peminatnya. Dengan mengiklankan peluang seperti "strategi pengembangan diri", sekte modern memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menarik orang sekuler yang hanya ingin memperbaiki dirinya sendiri.

Foto: dok. cbc.ca

Hal unik lainnya yang perlu dilihat dari perkembangan sekte yaitu partisipasi gender. Sekitar 70% persen anggota sekte global adalah perempuan, walau mayoritas pemimpin sekte adalah laki-laki. Seringkali, anggota diajarkan untuk memuja tokoh sentral laki laki, hingga akhirnya terjadi berbagai pelecehan kepada anggota tersebut.

Beberapa kultus terkenal telah menarik pria dan wanita yang sangat cerdas dan cakap, yang bertentangan dengan mitos bahwa hanya orang yang paling mudah tertipu atau paling putus asa yang mau bergabung dengan kelompok ini.

Salah saktu sekte berbahaya yang memiliki anggota yang memiliki kapabilitas adalah NXIVM. Meskipun NXIVM sering digambarkan sebagai kelompok pemberdayaan perempuan, NXIVM sebenarnya adalah sekte seks. Antara 1998 dan 2018, pendiri Keith Raniere pada dasarnya menjalankan NXIVM sebagai penangkap lalat pribadinya untuk wanita muda yang rentan.

Dari mencuci otak wanita menjadi budaknya hingga mencap daging mereka dengan inisialnya, Raniere memimpin kultusnya dengan ketelitian yang brutal selama 20 tahun, hingga akhirnya ditangkap pada 2018.

Foto: dok. filmdaily.com

Tapi dia tidak bertindak sendiri. Raniere berhasil meyakinkan selebritas seperti aktris Smallville Allison Mack untuk membantunya memenuhi fantasinya - dan merekrut wanita lain untuk menjadi budaknya. Faktanya, Mack kemudian mengklaim bahwa dia mendapatkan ide untuk mencap perempuan itu sendiri.

Selama beraksi, tidak ada orang di luar lingkaran terdalam Raniere yang mengetahui persis kegiatan sekte tersebut. Ribuan wanita - dan pria - terpikat oleh janji Raniere tentang Program Sukses Eksekutif, yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri orang dan membantu mereka berkembang di "dunia nyata".

Salah satu cerita legendaris mengenai NXIVM dipaparkan oleh mantan anggotanya, Sarah Edmondson. Edmondson pertama kali bergabung dengan NXIVM sekitar tahun 2007, dan dia menemukan banyak lokakarya yang berhasil. Dia bahkan membantu mendirikan sebuah cabang di Vancouver, di mana dia tinggal, karena organisasi tersebut berbasis di Albany, New York.

Foto: Edmonson. dok. nydailynews.com

Dalam suatu waktu, Edmonson pernah dipaksa hadir ke sebuah tempat dengan mata tertutup. Di sana, ia diminta untuk membuat tato kecil sebagai tanda bagian dari sekte. Secara keseluruhan, branding itu sendiri membutuhkan waktu sekitar 20 hingga 30 menit per pinggul. Bau tisu terbakar dengan cepat memenuhi ruangan.

Selain itu, sebagian besar anggota akan diberi label budak. Selama menjadi budak, ia diperintahkan untuk membatasi asupan kalori agar tetap terlihat kurus. Selain itu, anggota baru harus mengirimkan foto telanjang sebagai jaminan bahwa ia tidak akan membocorkan rahasia sekte ke orang lain. Untungnya, Edmondson bisa kabur pada Mei 2017, hanya beberapa bulan setelah dia dicap. Akan tetapi, bekas luka fisik maupun batin tetap ada hingga hari ini.

Sumber: https://allthatsinteresting.com/life-inside-famous-cults