Perjalanan Hidup Brian Jones, Pendiri Band The Rolling Stones

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
2 Mei 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Lewis Brian Hopkins Jones, atau yang dikenal dengan Brian Jones adalah musisi Inggris dan salah satu pendiri grup band legendaris The Rolling Stones. Brian adalah seorang instrumentalis yang bisa menggunakan berbagai macam jenis alat musik,mulai dari alat musik tradisional seperti sitar, dulcimer dan marimba yang bisa dibilang cukup jarang digunakan pada musik rock.
ADVERTISEMENT
Brian memiliki peran penting dalam pembentukan band The Rolling Stones. Bersama Mike Jagger dan Richards, ia menciptakan beberapa lagu-lagu yang berhasil menjadi hits. Hingga tahun 1969 peran Brian dalam band semakin berkurang, bahkan Brian tidak bisa ikut tur ke Amerika Serikat karena alasan hukum. Sampai suatu hari ia mengundurkan diri dari The Rolling Stones. Beberapa minggu kemudian, Brian ditemukan tewas tenggelam di kolam renang rumahnya.
Masa Kecil
Brian Jones lahir di Cheltenham, Gloucestershire pada 28 Februari 1942. Brian lahir dikeluarga pecinta musik, dimana kedua orang tuanya sering memainkan beberapa alat instrumen musik sejak ia masih kecil. Tahun 1957, Brian mendengar musik dari Cannonball Adderlegs dan membuatnya tertarik pada musik. Dua tahun kemudian, kedua orangtuanya memberikan gitar akustik pertamanya sebagai hadiah ulang tahun ke-17.
ADVERTISEMENT
Masa Remaja
Brian remaja mempunyai karisma kuat yang membuat banyak orang kagum padanya. Jika berbicara, ia berkata-kata dengan lembut dan termasuk pribadi yang pemalu. Namun, Ia juga dikenal sebagai peminum alkohol berat yang digilai para wanita dan memiliki banyak kekasih.
Foto: Getty Images
Brian dikenal sebagai pelajar yang jenius karena mampu melewati semua mata pelajaran dan lulus dengan nilai yang tinggi. Tetapi, rupanya ia tidak tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memilih untuk bekerja mencari uang untuk membantu orang tuanya.
Saat usianya 14 tahun, Brian pernah menghamili seorang wanita dan menjalin hubungan dengan seorang wanita yang sudah bersuami. Beranjak 17 tahun, Brian akhirnya memilih untuk pindah dari kota kelahirannya, Cheltenham, karena bosan dan berniat mencari suasana baru.
ADVERTISEMENT
Brian memulai karier musiknya sebagai seorang pemain klarinet dalam sebuah band jazz bernama Cheltone Six. Tidak hanya klarinet, Brian juga handal dalam memainkan saksofon, gitar, dan piano.
Foto: Dok.nytimes
Suatu hari, Brian akhirnya berkenalan dan langsung berteman akrab dengan Alexis Korner yang memimpin Blues Incorporated. Kagum melihat kemampuan musikal yang dimilikinya, Alexis lantas mengundang Brian ke London. Setelah beberapa bulan di London, Brian memulai upaya untuk membentuk bandnya sendiri. Orang pertama yang direkrutnya adalah Watts yang ketika itu menjadi pemain drum untuk Blues Incorporated. Brian lalu memasang sebuah iklan untuk mencari pemusik-pemusik lainnya disebuah surat kabar.
Foto: Getty Images
Sampai akhirnya Mike Jagger, Keith Richards, dan Bill Wyman memutuskan untuk bergabung. Brian lalu menamakan bandnya itu dengan The Rolling Stones, yang diambil dari judul sebuah lagu pemusik blues asal Amerika Serika bernama Muddy Waters.
ADVERTISEMENT
Keretakan Karir
Masalah hukum yang menyangkut Brian akan narkoba, membuat hubungannya dengan para anggota band menjadi renggang. Hujatan dan sindiran yang ia terima menjadi penghalang untuk dirinya tetap berpartisipasi dalam band bentukannya tersebut.
Foto: Getty Images
Saat The Rolling Stones berencana melakukan tour Amerika serikat pada tahun 1969, Brian memutuskan untuk tidak ikut karena dirinya yang sedang tersangkut kasus hukum akan narkoba. Ditambah lagi kontribusinya dalam band yang semakin berkurang dan dianggap tidak bisa berbuat apa-apa. Sampai akhirnya, Brian mengeluarkan pernyataan pengunduran dirinya pada 9 Juni 1969. Ia digantikan oleh seorang gitaris baru bernama Mick Taylor
Kematian
Beberapa minggu setelah mengundurkan diri dari band, Pada tanggal 3 Juli 1969, Brian ditemukan mengambang di kolam renang rumahnya yang terletak di Cotchford Farm. Sang kekasih, Anna Wohlin, meyakini bahwa ia masih hidup saat orang-orang mengangkatnya dari kolam. Tetapi setelah dokter datang dan memeriksa keadaanya, Brian dinyatakan sudah meninggal dunia. Beberapa ahli forensik menyatakan kematian Brian sebagai death by misadventure, atau kematian karena kecelakaan. Dokter juga mencatat pembesaran liver dan jantung pada jenazah Brian yang diakibatkan karena pengaruh narkoba dan alkohol.
Foto: Dok.dailymailuk
Kasus kematian Brian sempat menjadi sebuah konspirasi karena beberapa pihak menduga bahwa Brian telah dibunuh. Seorang wartawan investigasi asal Inggris bernama Scott Jones menemukan fakta bahwa ternyata banyak orang-orang yang berada di rumah Brian pada malam ia ditemukan meninggal. Dalam sebuah berita pada bulan November 2008, Scott Jones mengatakan bahwa Frank Thorogood telah membunuh Brian Jones dan polisis selama ini telah menutupi penyebab kematian Brian yang sebenarnya. Setelah melakukan peninjauan lebih lanjut, pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka tidak akan membuka kembali kasus ini dikarenakan hasil penyelidikan yang dirasa sudah benar bahwa Brian dinyatakan meninggal karena kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Sumber :
https://www.nytimes.com/2014/11/17/arts/brian-jones-the-making-of-the-rolling-stones-a-biography.html