Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Peter Woodcock, Psikopat asal Kanada yang Memerkosa dan Membunuh Anak-anak
25 Juli 2020 20:07 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
David Michael Krueger, dikenal dengan nama Peter Woodcock adalah seorang pembunuh berantai dan pemerkosa anak dari Toronto Kanada. Pada tahun 1956 hingga 1957, Peter telah membunuh tiga anak kecil. Rumah Sakit Jiwa Toronto menyimpulkan bahwa Peter adalah seorang psikopat.
ADVERTISEMENT
Peter lahir dari seorang pekerja pabrik Peterborough yang saat itu berusia 17 tahun. Masa kecilnya hidup di rumah asuh, Selama di rumah asuh, ia sering dilecehkan secara fisik hingga menderita cedera leher yang serius. Beberapa tahun berselang, ia diadopsi oleh keluarga kaya yang tinggal di Lawrence Avenue, Toronto.
Keluarga baru Peter memberikan perhatian yang besar. Peter sekolah ditempat yang terbaik dan kehidupan yang berbanding terbalik dibandingkan saat di rumah asuh. Akan tetapi, pengalaman buruk Peter di masa lalu membuatnya sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial.
Ayah dan ibu angkatnya, Frank dan Susan Maynard secara rutin membawa Peter ke Rumah Sakit untuk memeriksa kondisi psikologisnya. Pada usia 11, ia digambarkan sebagai "anak kecil yang marah". Pada usia 15 tahun, ia dikirim ke sekolah untuk anak-anak yang mengalami gangguan emosi di Kingston, Ontario. Akan tetapi karena melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa gadis dan pria remaja, ia dikeluarkan dari sekolah.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus dari SMA, ia memulai aksi pembunuhannya dengan cara berkeliling kota Toronto menggunakan sepeda. Pada tanggal 15 September 1956, Peter bertemu dengan seorang bocah yang bernama Wayne Mallette. Pada tanggal 16 September, polisi menemukan Wayne dalam kondisi tewas akibat dicekik. Selain itu polisi juga menemukan dua bekas gigitan di betis dan patatnya. Di samping mayat, terdapat bekas kotoran manusia yang dituding adalah kotoran pelaku.
Korban kedua bernama Gary Morris. Peter bertemu dengan bocah berusia sembilan tahun tersebut pada tanggal 6 Oktober 1956. Keesokan harinya, mayat Gary ditemukan terbujur kaku akibat dicekik. Tubur Gary juga ditemukan bekas gigitan di tenggorokan. Motif ritual juga diprediksi dalam pembunuhan tersebut setelah polisi menemukan penjepit kertas ditaburkan di dekat mayat.
ADVERTISEMENT
Pembunuhan ketiga yang dilakukan Peter pada tanggal 19 Januari 1957. Ia membunuh seorang gadis berusia empat tahun bernama Carole Voyce. Saat mayat Carole ditemukan, tubuh korban telah mengalami pelecehan seksual. Sebab kematian adalah terdapatnya cabang pohon yang dimasukkan secara paksa ke dalam vaginanya.
Peter berhasil ditangkap oleh kepolisian Toronto pada tanggal 21 Januari 1957. Penangkapan tersebut berhasil dilakukan setelah seorang remaja melihat Peter sedang berjalan bersama Carole, tak jauh dari TKP. Kepolisian menggambarkan sketsa pelaku dan menayangkannya di halaman muka surat kabar lokal Toronto Star.
Peter berhasil lepas dari tuntutan hukum setelah Pusat Kesehatan Mental Penetanguishene menyatakan bahwa ia menderita kegilaan. Peter dikirim ke pusat kesehatan mental dengan keamanan maksimum.
ADVERTISEMENT
Ketika ditahan, ia juga didiagnosis sebagai psikopat. Pada tahun 1960, ia dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa Brockville dengan tingkat pengamanan yang cukup longgar. Di tempat tersebut ia membunuh salah satu pasien bernama Dennis Kerr di hutan sekitar rumah sakit. Peter memukul Kerr hingga tewas dan memutilasi tubuhnya. Ia juga menyodomi mayat Kerr. Peter mengakui tindakannya dan menyerahkan diri kepada polisi setempat.
Akibat tindakannya, Peter dipindahkan kembali ke Pusat kesehatan Mental Penetanguishene dan menghabiskan 34 tahun di tempat tersebut. Pada tanggal 5 Maret 2010, Krueger meninggal dunia akibat sakit dalam usia ke-71 tahun.
Sumber: http://murderpedia.org/male.K/k/krueger-david.htm