Konten dari Pengguna

Randy Kraft, Pembunuh Berantai yang Mengarsipkan Data Korbannya Menggunakan Kode

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
25 Juli 2020 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto: dok. allthatinteresting.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. allthatinteresting.com
Randy Steven Kraft adalah pembunuh berantai legendaris yang berasal dari California, Amerika Serikat. Kraft diklaim telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan terhadap 61 pria remaja. Kraft juga dikenal dengan julukan "Scorecard Killer" Julukan tersebut diberikan karena kepolisian menemukan daftar kode yang berisi referensi misterius terhadap korban-korbannya.
ADVERTISEMENT
Kraft lahir di Long Beach, California pada tanggal 19 Maret 1945. Ia lahir dari seorang ayah yang bekerja sebagai buruh dan ibunya bekerja sebagai operator mesin jahit. Pada tahun 1948, ia pindah dari Long Beach menuju Kota Midway. Di Kota Midway, Kraft menempuh jenjang SMP dan SMA dengan catatan akademis yang cukup gemilang.
Pada saat remaja, Kraft telah tertarik pada politik dan pendukung setia Partai Republik. Dalam kehidupan asmara, ia diketahui pernah berkencan dengan beberapa perempuan. Meskipun beberapa teman sekelasnya di SMA menyimpulkan bahwa Kraft adalah homoseksual. Setelah lulus, ia menjadi mahasiswa Claremont Men's College di California dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi.
Foto: dok. wikipedia.org
Pada tahun 1964, Kraft mulai bekerja sebagai bartender di lounge koktail Garden Grove lokal yang melayani pelanggan gay dan sering berhubungan seksual dengan orang-orang yang datang.Pada tahun 1967, kegiatannya lebih banyak dibidang politik dengan merubah arah pemikirannya menjadi liberal dan bergabung dengan partai Demokrat. Pada tahun 1968, ia lulus dari Claremont Mens College.
ADVERTISEMENT
Enam bulan setelah lulus, ia bergabung dengan Angkatan Udara AS. Selama di AU AS, ia berhasil naik pangkat menjadi Airman First Class. Pada tahun yang sama, ia mengakui orientasi seksualnya kepada keluarga. Ayahnya marah besar atas pengakuan tersebut. Sedangkan ibunya lebih pengertian walaupun tetap tidak setuju.
Pada 26 Juli 1969, ia diberhentikan dari AU setelah ia menyatakan orientasi seksualnya kepada atasannya. Setelah keluar dari militer, Kraft pindah kembali ke rumah orang tuanya dan bekerja sebagai bartender.
Serangan seksual yang dilakukan oleh Kraft terjadi pada Maret 1970. Ia terbukti telah melakukan penyiksaan saat mabuk kepada Joseph Gerald (13). Akan tetapi, polisi gagal menjerat Kraft karena Gerard secara sukarela telah ingin diajak jalan oleh Kraft.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. justcriminal.info
Pada tahun 1971, ia melamar untuk bekerja sebagai pengemudi truk garpu. Untuk memajukan karirnya, ia mengikuti kursus pengajaran truk garpu dan berkenalan dengan Jef Graves. Di sekolah tersebut, Kraft memulai hubungan spesial dengan Jeff.
Antara tahun 1971 hingga 1983, Kraft diyakini telah membunuh 67 korban. Semua korban adalah pria yang berusia antara 13-35 tahun. Korban Kraft biasanya terpikat ke dalam kendaraannya dengan tawaran tumpangan atau alkohol. Di dalam kendaraan Kraft, para korban akan diberikan alkohol dan berbagai narkotika. Mereka kemudian diikat, disiksa, dan dilecehkan secara seksual sebelum mereka biasanya dibunuh dengan cara mencekik atau memukul. Beberapa korban juga tewas akibat menelan dosis fatal obat-obatan.
Korban-korban Kraft biasanya dibuang di tepi jalan tol di California Selatan. Banyak korban dibakar dengan pemantik api mobil, biasanya di sekitar alat kelamin, dada, dan wajah, dan beberapa ditemukan dengan trauma benda tumpul yang luas pada wajah dan kepala.
ADVERTISEMENT
Foto: dok. wikipedia.org
Dalam beberapa kondisi , benda-benda asing ditemukan dimasukkan ke dalam anus korban. Sementara korban lainnya mengalami penindasan, atau mutilasi dan pemotongan.
Pembunuhan pertama Kraft dilakukan pada tanggal 5 Oktober 1971. Polisi menemukan pria dalam kondisi telanjang dan bernama Wayne Dukette. Dukette adalah seorang bartender di sebuah bar gay bernama The Stable di Sunse Beach. Dalam jurnal pribadi Kraft, korban pertama diidentifikasi dengan kode "Stable". Kode tersebut membuat polisi percaya bahwa Dukette adalah korban pembunuhan pertama Kraft.
Sedangkan pembunuhan terakhir yang dilakukan Kraft terjadi pada tanggal 14 Mei 1983. Ia awalnya ditangkap oleh kepolisian California akibat mengemudi dalam kondisi mabuk. Akan tetapi ketika polisi memeriksa isi mobil, ia melihat seorang pemuda berbaring dalam kondisi tertutup jaket.
ADVERTISEMENT
Beberapa botol bir Moosehead yang kosong dan botol resep Lorazepam yang terbuka berserakan di kakinya. Polisi menyimpulkan bahwa pria tersebut telah tewas. Kepolisian juga memeriksa bahwa celana jins korban telah dibuka dan memperlihatkan kemaluannya yang menunjukkan bukti penyiksaan. Korban tersebut bernama Terry Lee Gambrel, seorang marinir berusia 25 tahun.
Foto: dok. therichest.com
Kasus ini menjadi pintu terbuka bagi polisi untuk menyelidiki lebih lanjut Kraft. Saat menggeledah rumah Kraft, terdapat banyak bukti yang memberatkan. Polisi menemukan pakaian dan barang-barang pribadi miliki korban pembunuhan sejak awal Kraft mulai membunuh. Selain itu, polisi juga menemukan jurnal pribadi, sebuah berkas yang membuka semua data korban yang dibunuh Kraft.
Di dalam jurnal tersebut, terdapat 61 kode frasa yang tercetak rapi. Beberapa kata di dalam jurnal tersebut berhasil dikaitkan dengan informasi korban pembunuhan. Misal, sebuah kode bernama "EDM", merujuk pada inisial korban bernama Edward Daniel Moore. Sedangkan kode Vince M merujuk pada korban bernama Vincent Mestas. Selain itu, kode yang ditulis Kraft juga menunjukkan di mana terakhir kali korban dibunuh. Misal, kode "Marine Head BP" merujuk pada korban bernama Mark Marsh, seorang marinir yang ditemukan tewas di Buena Park dalam kondisi kepada yang telah dipenggal. Atau sebuah kode bernama " Golden Salls", merujuk pada fakta mayat Craig Jonaitis yang ditemukan di parkir hotel Golden Sails.
ADVERTISEMENT
Walaupun polisi berhasil mencatat 61 korban pembunuhan Kraft, pengadilan California menetapkan Kraft bersalah atas 16 pembunuhan, dan satu kasus sodomi. Pada tanggal 11 Agustus 1989, hakim memberikan vonis hukuman mati.
Sumber: http://murderpedia.org/male.K/k/kraft-randy.htm