Raymond Fernandez dan Martha Beck, Mengincar Wanita Kesepian dan Membunuhnya

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
15 September 2020 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dok. allthatinteresting.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dok. allthatinteresting.com
ADVERTISEMENT
Raymond Martinez Fernandez dan Martha Jule Beck adalah pasangan pembunuh berantai asal AS. Mereka bertanggung jawab atas tiga pembunuhan, dan dicurigai telah membunuh hingga 20 korban saat mereka beraksi dari tahun 1947 hingga 1949. Julukan The Lonely Hearts Killers" diberikan karena ia menargetkan pembunuhan kepada orang-orang yang memasang iklan lonely heart, yaitu rubrik khusus untuk orang-orang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain dengan publikasi koran.
ADVERTISEMENT
Fernandez lahir pada tanggal 17 Desember 1914 di Hawaii. Ia lahir dari keluarga hispanic yang bermigrasi ke kepulauan pasifik tersebut. Tak lama kemudian, mereka pindah ke Bridgeport, Connecticut. Saat remaja, ia menikah seorang wanita lokal hispanic bernama Encarnacion Robles dan memiliki empat anak.Beberapa tahun berselang, Fernandez meninggalkan istri dan anaknya beberapa tahun berselang.
Foto: dok. pinterest.com
Selama Perang Dunia II, Fernandez bekerja di pasukan maritim Spanyol dan dan menjadi intelijen untuk inggris. Setelah perang berakhir, Fernandez kembali ke AS untuk mencari pekerjaan. Akan tetapi saat perjalanan pulang, sebuah baja jatuh di kapal dan meretakkan tulang tengkorak dan melukai otaknya, terutama bagian lobus frontal. Kerusakan tersebut diprediksi mempengaruhi perilaku sosial dan seksualnya. Setelah keluar dari RS, Fernandez dipenjara selama satu tahun karena mencuri beberapa pakaian. Saat dipenjara, seorang teman mengubah keyakinannya untuk percaya kepada voodoo dan ilmu hitam. Menurutnya ilmu hitam akan memberikannya kekuatan dan pesona dalam menarik hati wanita.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Martha Beck lahir pada 6 Mei 1920 di Milton, Florida. Pada masa kecil ia diduga memiliki masalah kelenjar yang memicu masalah obesitas. Ia juga pernah diperkosa oleh kakaknya, saat ia mengalami masa pubertas sebelum waktunya. Saat memberi tahu ia diperkosa kepada ibunya, ia malah dipukuli dan menuduh Beck yang bersalah.
Setelah Martha menyelesaikan sekolah, dia belajar keperawatan tetapi mengalami kesulitan mencari pekerjaan karena berat badannya. Dia awalnya menjadi asisten pengurus dan mempersiapkan tubuh wanita untuk dimakamkan. Dia kemudian berhenti dari pekerjaan itu dan pindah ke California, di mana dia bekerja di rumah sakit Angkatan Darat sebagai perawat. Di sana, ia terlibat dalam hubungan seksual kepada banyak lelaki dan hamil. Saat ia meminta lelaki tersebut untuk menikahinya, mereka menolak. Dengan kondisi lajang dan hamil. ia memilih untuk kembali ke Florida.
ADVERTISEMENT
Pada masa tersebut, perempuan menikah diluar pernikahan adalah masalah besar, oleh karena itu, Beck membuat cerita bahwa ia telah menikah dengan seorang prajurit yang gugur saat di bertempur di pasifik. Masyarakat kota berduka atas kehilangannya dan cerita tersebut diterbitkan oleh surat kabar lokal. Tak lama setelah putrinya lahir, ia hamil lagi oleh seorang sopir bus Pensacola bernama Alfred Beck. Mereka menikah dengan cepat dan bercerai enam bulan kemudian, dan dia melahirkan seorang putra.
Foto: dok. alchetron.com
Pada tahun 1946, Beck bekerja di sebuah rumah sakit di RS Anak Pensacola. Ia memasang iklan kesepian pada tahun 1947 dan dijawab oleh Raymond Fernandez. Mereka menjalin hubungan dan Fernandez hidup sementara di Kota New York. Setelah Beck kembali dipecat, ia berangkat menuju New York untuk menghampiri Fernandez. Sejak saat itu Fernandez mengetahui bahwa Beck telah jatuh cinta yang dalam hingga mau meninggalkan anak-anaknya. Ia juga mengakui berbagai kegiatan kriminalnya dan Beck juga ingin membantunya. Oleh karena itu, anak-anaknya dititipkan di Bala Keselamatan untuk membantu Fernandez tanpa hambatan.
ADVERTISEMENT
Dalam setiap aksinya, Beck bertugas sebagai kakak Fernandez. Upaya tersebut dilakukan agar wanita yang diincar merasa aman. Pada 1949, pasangan tersebut melakukan tiga pembunuhan. Pembunuhan pertama terjadi kepada seorang wanita bernama Janet Fay (66), yang ia temui di iklan kesepian. Fay ternyata adalah pacar dari Fernandez. Saat Beck mengetahui mereka sedang tidur bersama, Beck menyerang Fay secara brutal dengan paru dan menewaskannya. Setelah pembunuhan tersebut Fernandez dan Beck kabur.
Foto: dok. wikipedia.org
Beck dan Fernandez melakukan perjalanan ke Byron Center Road di Wyoming Township, Michigan , pinggiran Grand Rapids, di mana mereka bertemu dan tinggal dengan Delphine Downing, seorang janda berusia 28 tahun dengan seorang putri berusia dua tahun. Downing sempat curiga dengan gelagat mereka saat bertamu. Akan tetapi Fernandez memberinya pil tidur dan pingsan. Anaknya yang menyaksikan ibunya pingsan menangis meraung raung. Beck yang kesal. mencekik anak tersebut tetapi tidak membunuhnya.
ADVERTISEMENT
Fernandez yang mengira bahwa Downing akan curiga jika dia melihat putrinya mermar. Oleh karena itu saat masih pingsan, Fernandez menembak wanita tersebut hingga tewas. Pasangan tersebut kemudian tinggal selama beberapa hari. Beck kembali mengamuk saat anak janda tersebut menangis, lalu menenggelamkannya hingga tewas. Setelah itu, mereka menguburkan mayat korban di ruang bawa tanah. Selama beberapa hari tinggal di rumah tersebut, ia ditangkap oleh polisi. Kehadiran polisi dikarenakan laporan tetangga atas hilangnya Downing dan terdapat dua orang asing di rumahnya.
Foto: dok. murderpedia.org
Saat penyelidikan, polisi mencurigai Fernandez adalah pembunuh berantai karena terdapat 17 pembunuhan yang masih belum terpecahkan di New York selama tahun 1947 hingga 1949. Akan tetapi Fernandez membantah tuduhan tersebut. Fernandez dan Beck dihukum atas tiga pembunuhan dan dijatuhi hukuman mati. Ia dieksekusi pada tanggal 8 Maret 1951.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/female.B/b/beck-martha.htm