Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sisi Mistis Pada Museum Fatahillah
2 Mei 2018 18:58 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Museum fatahillah yang berada di kota tua pasti sudah tidak asing lagi bukan, terutama untuk warga Jakarta, yang pastinya sudah sering mengunjungi tempat ini. Merupakan tempat bersejarah peninggalan bangsa Belanda pada saat menjajah Indonesia, dan tempat ini menjadi saksi bisu atas momen yang terjadi di kala itu. Banyak museum yang berada di kota tua kususnya museum fatahillah yang tidak kalah menarik dari museum lainnya, dan kerap menjadi sorotan wisatawan bahkan sampai mancanegara.
ADVERTISEMENT
Museum Fatahilla punya sisi mistis yang melegenda karena pernah digunakan sebagai tempat pembantaian, yang kerap sesekali tempat ini sering terdengar suara tangisan dan teriakan. Pada tahun 1740 silam, dikisahkan pada alun – alun depan museum telah terjadi pembantaian sekitar 500 orang Cina, dan tidak hanya itu banyak pula pribumi yang di hukum gantung di museum ini mungkin karna peristiwa inilah banyak kejadian mistis seperti suara tangisan yang terdengar ramai sampai teriakan yang histeris. Bahkan terkadang ada yang menampakkan sosok tanpa kepala, berwajah hancur, hingga sampai tidak jelas bentuk wujudnya.
Penjara Bawah Tanah Musieum Fatahillah

Sama mengerikan dengan suara tangisan bahkan sering sekali tercium bau anyir dan amisnya darah, tentu kita tahu penjara bawah tanah memiliki kisah yang melegenda, yang menjadi saksi bisu para tawanan Belanda pada masa penjajahan. Ruang penjara ini sudah berdiri sejak 300 tahun silam, yang dulunya di jadikan tempat penampungan para tahanan, penjahat, serta tokoh masyarakat yang memberontak pada bangsa Belanda. Dan di ruangan ini lah aksi kejam itu terjadi, para tahanan dimasukkan ke dalam penjara hingga lebih dari 500 orang, dan di biarkan kelaparan, bahkan di siksa dan di biarkan hingga mati membusuk di dalam penjara. Dan pada saat air laut pasang, penjara ini akan terendam air laut, sehingga membuat kondisi para tawanan terendam dan begitu menyedihkan. Dan taukah kalian pangeran Diponegoro dan Cut Nyak Dien bahkan pernah di tahan di dalam penjara ini. Kisah itu lah yang membuat area sekitar penjara bawah tananah menjadi kental akan nuansa mistis. Mulai dari terdengar suara – suara aneh bau anyir, hingga sering terlihat penampakan banyangan tinggi dan hitam, juga anak kecil dengan raut muka hancur yang sering menampakkan dirinya di sekitar area ini.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa di pungkiri bahwa museum fatahilla memiliki nuansa mistis yang sangat kental karna yang kita ketahui memang terjadi banyak tragedi menyakitkan yang terjadi di area museum ini, dan atas sejarah kemerdekaan Indonesia patut kita sadari untuk terus mengabdi kepada negri ini, dan bisa di mulai dari hal – hal kecil seprti membuang sampah pada tempatnya, menghormati sesama warga Indonesia walaupun berbeda suku.