Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Stewart Wilken, Predator Seks Anak Laki-Laki dan PSK
17 September 2020 15:20 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Stewart Wilken atau dikenal dengan juluk "Boetie Boer" adalah pembunuh berantai asal Afrika Selatan. Stewart dianggap sebagai pembunuh paling berbahaya di jamannya. Ia membunuh dua jenis korban, yaitu PSK dan anak laki-laki. Kejamnya, ia juga membunuh putri kandungnya sendiri, Wuane Wilken. Ia telah melakukan aksinya dari tahun 1990 hingga tertangkap pada 1997. Wilayah pembunuhannya yaitu di Port Elizabeth, pantai timur Afsel.
ADVERTISEMENT
Wilken lahir pada tanggal 11 November 1966 di Boksburg, Afsel. Pada umur 2 tahun, ia bersama adiknya ditinggalkan di bilik telepon oleh orangtuanya. Ia ditemukan oleh seorang pekerja rumah tangga dan membawanya ke rumah majikannya. Akan tetapi selama satu setengah tahun di rumah tersebut, Wilken mendapatkan banyak penganiayaan.
Ia diadopsi oleh keluarga Wilken pada usia dua tahun. Selama bersekolah, ia adalah murid yang tidak pandai dan beberapa kali gagal naik kelas. Pada usia sembilan tahun, Stewart diundang oleh seorang diaken (pelayan gereja) setelah sekolah minggu. Di sana, diaken menyodomi Stewart. Pada tahun yang sama ini, baik sebelum atau sesudah kejadian ini, ayah tiri Stewart meninggal.
Ibu tiri Stewart merasa terbebani oleh bocah yang sulit itu dan mengirimnya ke panti asuhan. Di sini dia dikurung tanpa pakaian sebagai hukuman, dan anak laki-laki yang lebih tua menyodomi dia. Dia sering mencoba melarikan diri, tetapi harus kembali. Setelah menyelesaikan Standar 9 (Kelas 11 SMA), Stewart mendaftar di Angkatan Darat, tetapi diberhentikan setelah empat bulan, ketika dia mencoba bunuh diri. Dia pindah dengan ibu tirinya di Despatch, yang tidak jauh dari Port Elizabeth.
ADVERTISEMENT
Stewart bertemu dengan wanita yang akan menjadi istri pertamanya, Lynne, di sebuah klub malam. Pada 25 Desember 1985, mereka memiliki seorang putri, yang mereka beri nama Wuane. Lynne menyatakan bahwa setelah kelahiran Wuane, Stewart hanya akan melakukan seks anal dengannya, seringkali dalam posisi yang sangat tidak nyaman. Setelah bercerai , Stewart sempat menikah dengan seorang wanita bernama Veronica dan memiliki dua anak.
Korban pertama Stewart dikonfirmasi dibunuh pada Februari 1990. Dia adalah Monte Fiko yang berusia 15 tahun. Fiko adalah anak jalanan, yang sayangnya, jumlahnya cukup banyak Afrika Selatan. Wilken menyodomi anak laki-laki di Sekolah Menengah di Sydenham dan mencekiknya.Pada 3 Oktober 1990, setelah bertengkar dengan istri pertamanya, Stewart menyewa seorang PSK Virginia Gysman (25). Stewart memaksa PSK tersebut untuk seks anal. Ketika Gysman mengeluh, Stewart mencekiknya dengan pakaiannya dan ejakulasi saat dia meninggal. Dia meninggalkan tubuhnya di halaman sekolah.
ADVERTISEMENT
Pada 10 Januari 1991, Stewart menyewa seorang PSK bernama Mercia Papenfus, usia 37, di Red Lion Hotel. Konflik terjadi saat Mercia menuntut pembayaran sebelum melakukan hubungan intim. Stewart menjadi marah dan mencekiknya. Kemudian, Stewart menyodomi dan meninggalkan tubuhnya di taman.
Selanjutnya pada 21 Oktober 1991, Stewart bertemu dengan seorang anak jalanan berusia 14 tahun, yang tampaknya setuju untuk berhubungan seks dengannya demi uang. Wilken mengajak anak tersebut ke taman St. George's. Anak laki-laki itu menginginkan uangnya, yang membuat Stewart marah. Anak laki-laki itu mencoba melarikan diri, tetapi Stewart mengalahkannya dan menyodominya. Dia mengalami ejakulasi saat dia mencekik korbannya.
Pada tahun 1993, di suatu tempat antara Juni dan September, Stewart bertemu dengan seorang anak jalanan lainnya dan mengajaknya berhubungan intim. Mereka pergi ke Target Kloof, di mana Stewart menyodomi dan mencekik bocah itu. Dia menyembunyikan tubuh di jurang.
ADVERTISEMENT
Pada 27 Juli 1995, Stewart membunuh seorang pelacur lagi. Namanya adalah Georgina Boniswa Zweni, 42 tahun, yang dia bawa ke Taman Prince Alfred. Stewart menyodomi dan mencekiknya. Dia masih dipenuhi dengan nafsu dan terus menyerangnya secara seksual dengan pisau. Pada 29 September 1995, Stewart membunuh putrinya yang berusia 10 tahun, Wuane. Pembunuhan tersebut menjadi misteri karena tidak ada bukti pelecehan seksual yang dilakukan Stewart terhadap anaknya. Sedangkan pembunuhan terakhir terjadi pada 22 Januari 1997, Stewart membunuh Henry Bakers.
Melalui kasus kematian putrinya, Stewart berhasil ditangkap oleh kepolisian Port Elizabeth. Ia didakwa dengan 10 dakwaan pembunuhan dan 5 dakwaan sodomi pada 3 Februari 1997. Hakim memberi vonis tujuh kali penjara seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.W/w/wilken-stewart.htm