Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Suku Toraja, Bayi Dimakamkan di Pohon
19 Mei 2018 21:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan memiliki tradisi tersendiri yang sangat unik. Seperti halnya upacara pemakaman di suku toraja yang dimana jenazah orang dewasa dimakamkan di goa, batu, dan tebing. Tetapi ada lagi yang membuat unik pemakaman suku toraja ini, pemakaman jenazah pada bayi yang di makamkan di dalam pohon.
ADVERTISEMENT
Bayi yang meninggal pada saat berumur di bawah 6 bulan, belum tumbuh gigi susu, belum dapat berjalan, dan masih menyusui. Akan di makamkan di dalam batang pohon taraa, pohon taraa sengaja dipilih sebagai tempat pemakaman bayi karena getahnya di anggap meyerupai air susu ibu. dan memberi harapan pada getah pohon taraa kelak bayi tersebut akan di kembalikan ke rahim sang ibu.
Dalam proses pemakamannya, batang pohon taraa di lubangi sedalam diameter tubuh bayi, kemudian jenazah bayi diletakkan didalam lubang pohon tersebut, lalu di tutup dengan menggunakan ijuk. Dan letak jenazah bayi biasanya di letakan sesuai dengan strata sosialnya, Tidak ada bau mayat yang tercium hanya ada rasa kesejukan yang terasa dari pohon tersebut.
ADVERTISEMENT