The Dnepropetrovsk Maniac, Kelompok Pembantai dari Ukraina

Foto: dok. youtube.com

The Dnepropetrovsk Maniacs adalah julukan yang diberikan media kepada kelompok pembunuh yang bertanggung jawab atas serangkaian pembunuhan di Ukraina. Kejadian tersebut terjadi di bulan Juli tahun 2007.

Beberapa anggota kelompok tersebut yang bertanggung jawab atas pembunuhan berhasil diamankan. Viktor Sayenko dan Igor Suprunyuck berhasil ditangkap dan didakwa dengan 21 pembunuhan. Sedangkan Alexander Hanzha didakwa atas dua perampokan bersenjata yang dilakukan sebelum pembunuhan tersebut terjadi.

The Dnepropetrovsk Maniacs memulai pembunuhan pertamanya pada tanggal 25 Juni 2007. Korban pertama adalah penduduk setempat bernama Ekaterina Ilchenko (33). Ia dibunuh saat sedang berjalan pulang ke rumahnya sehabis berkumpul bersama teman-temannya. Viktor dan Igor yang saat itu berjalan melewatinya menyerang langsung dari belakang menggunakan palu. Pukulan tersebut diarahkan tepat di kepala Ekaterina dan menyebabkan ia tewas karena terluka parah.

Satu jam setelah pembunuhan pertama, mereka menyerang korban keduanya, yaitu Roman Tatarevich. Roman yang sedang tertidur di sebuah bangku menerima pukulan palu tepat di kepalanya. Serangan pukulan yang diberikan secara sporadis membuat wajahnya menjadi sulit dikenali.

Pada tanggal 1 Juli, The Dnepropetrovsk Maniacs kembali membunuh dua korban bernama Evgeniya Grischenko dan Nikolai Serchuk. Tubuh korban ditemukan di Kota Novomoskovsk.

Selanjutnya, pembantaian kelompok keji tersebut dilakukan pada tanggal 6 Juli di Kota Dnepropetrovsk dengan membunuh tiga orang. Korban pertama adalah Egor Nechvoloda, seorang tentara yang baru saja pulang dari klub malam. Beberapa jam kemudian, seorang pegawai shift malam bernama Elena Shram (28) dibunuh di tinkungan di Jalan Kosiora, Dnepropetrovsk.

Foto; dok. youtube.com

Keesokan harinya, dua bocah berusia 14 tahun mendapatkan serangan dari kelompok tersebut di Pordgorodnoye, sebuah desa di Dnepropetrovsk. Dua bocah tersebut diserang saat mereka sedang memancing. Salah satu korban, Andrei Sdyuck terbunuh, sedangkan korban lainnya bernama Vadim Lyakhov berhasil dibunuh. Empat belas pembunuhan lainnya dilakukan oleh kelompok tersebut di hari yang sama. Mereka menyerang korban secara acak, termasuk wanita, anak-anak, orang tua, gelandangan, maupun orang-orang di bawah pengaruh alkohol.

Mayoritas korban dibunuh menggunakan palu dan batang konstruksi baja. Pukulan tersebut diarahkan tepat ke wajah dan menyulitkan pihak berwajib untuk mengidentifikasi korban. Selain itu, banyak korban yang dimutilasi dan disiksa. Bahkan beberapa mata mereka dicungkil ketika mereka masih hidup. Salah satu korban juga diketahui adalah wanita hamil, yang janinnya keluar dari rahimnya. Pembunuhan tersebut juga disertai dengan perampokan barang-barang berharga milik korban.

Foto. dok. youtube.com

Kelompok pembunuh tersebut akhirnya berhasil ditangkap kepolisian Ukraina pada tanggal 23 Juli 2007. Igor awalnya berusaha menjual ponsel curiannya di sebuah tempat pegadaian, dan mendapatkan uang senilai 150 Hryvnia (20 dolar). Ketika ponsel dihidupkan untuk menunjukkan bahwa ponsel tersebut berfungsi, polisi langsung melacaknya. Viktor dan Igor ditangkap tidak jauh dari lokasi tempat pegadaian tersebut. Sedangkan Hanzha ditangkap dirumahnya setelah menghilangkan barang bukti ponsel ke dalam lubang kloset toiletnya. Ponsel berhasil didapat, tetapi semua informasi didalamnya telah dihilangkan.

Ketiga pelaku didakwa terlibat dalam 29 insiden terpisah, termasuk 21 pembunuhan dan 8 serangan percobaan pembunuhan. Igor dan Viktor didakwa pembunuhan tingkat tinggi dengan pidana hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan Hanzha lolos dari tuduhan pembunuhan dan dihukum 15 tahun penjara.

Sumber: Sumber: http://murderpedia.org/male.S/s/sayenko-viktor.htm