Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tommy Sells, Pembunuh Berantai dan Pemerkosa Lintas Negara Bagian AS
25 Agustus 2020 11:57 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tommy Lynn Sells adalah pembunuh berantai asal AS. Sells bertanggung jawab atas pembunuhan 22 orang di beberapa negara bagian seperti Missouri, New York, Illinois, Texas, Kentucky.
ADVERTISEMENT
Sells dan saudara kembarnya, Tammy Jean, mengidap meningitis ketika mereka berusia 18 bulan; Tammy meninggal karena penyakit tersebut. Tak lama kemudian, Sells dikirim untuk tinggal bersama bibinya, Bonnie Walpole, di Holcomb, Missouri. Ketika dia berusia lima tahun, dia dikembalikan ke ibunya setelah dia tahu bibinya ingin mengadopsi dia.
Sells mengklaim bahwa ketika dia berusia delapan tahun, dia mulai menghabiskan waktu dengan seorang pria bernama Willis Clark, yang mulai menganiaya dia dengan persetujuan ibunya. Sells menyatakan bahwa pelecehan ini sangat mempengaruhinya, dan dia akan menghidupkan kembali pengalamannya saat melakukan kejahatannya.
Pada tahun 1990, Sells mencuri sebuah truk di Wyoming dan dijatuhi hukuman 16 bulan penjara. Dia didiagnosis dengan gangguan kepribadian yang terdiri dari masalah antisosial, ambang batas, dan skizoid, gangguan penggunaan zat (opioid berat, ganja, amfetamin, dan ketergantungan alkohol), gangguan bipolar, gangguan depresi mayor, dan psikosis.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 13 Mei 1992, ia berhasil menarik perhatian seorang wanita berusia 19 tahun akibat sebuah tulisan "Saya akan bekerja untuk makan" di bajunya. Merasa iba wanita tersebut membawanya ke depan rumah untuk diberi makanan dan pakaian. Akan tetapi saat wanita tersebut sedang mengambil makanan, Sells masuk ke dalam rumah dan memerkosa wanita tersebut berulang kali. Ia juga memukul korban dengan bangku piano karena melawan. Pada September 1992, ia dipenjara selama 10 tahun akibat kejahatannya tersebut. Pada tanggal 1997, ia dilepaskan dari penjara dan menikah dengan seorang gadis bernama Nora Price. Akan tetapi beberapa bulan berselang, Sells meninggalkannya dan melanjutkan perjalanan lintas negaranya.
Polisi meyakini Sells telah membunuh sedikitnya 22 orang. Walau polisi yakin korbannya lebih banyak, tetapi barang bukti dan saksi sulit untuk didapatkan. Dari pengakuan Sells, ia pertama kali membunuh pada usia 15 tahun. Saat sedang membobol semua rumah, ia menemukan seorang pria yang sedang mengoral alat vital seorang anak laki laki. Sells tiba tiba mengamuk dan membunuh pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada Juli 1985, Sells yang berusia 21 tahun bekerja di karnaval Forsyth, Missouri, dimana ia bertemu dengan Ena Cordt yang berusia 28 tahun dan putranya yang berusia 4 tahun, Rory. Cordt mengundang Sells ke rumahnya malam itu. Menurut Sells, dia berhubungan seks dengannya, tertidur, dan terbangun untuk menemukannya mencuri dari ranselnya. Dia melanjutkan untuk memukuli Cordt sampai mati dengan tongkat bisbol putranya. Dia kemudian membunuh putranya karena anak itu adalah calon saksi. Mayat yang dipukul ditemukan 3 hari kemudian, pada saat Sells telah meninggalkan kota.
Pada tanggal 31 Desember 199, Sells kembali melakukan pelecehan seksual dan pembunuhan terhadap Kaylene Harris yang berusia 13 tahun dan Krystal Surles yang berusia 10 tahun. Surles berhasil kabur dengan tenggorokan yang putus dan melakukan perjalanan sejauh 2 km menuju rumahnya. Sells ditangkap setelah diidentifikasi dari sketsa yang dibuat dari deskripsi korban. Ia divonis dengan hukuman mati di pengadilan negara bagian Texas. Ia dieksekusi pada tanggal 3 April 2014.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/male.S/s/sells-tommy-lynn.htm