Tsutomu Miyazaki, Pria 'Otaku' Jepang Pemerkosa dan Pemakan Anak Perempuan

Selidik
"Hanya ada satu kebenaran yang pasti," Conan Edogawa
Konten dari Pengguna
21 Mei 2020 20:00 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: Dok. allthatinteresting
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. allthatinteresting
ADVERTISEMENT
Pembunuhan berantai sering kali mengejutkan publik dengan pelakunya yang terlihat bringa ataupun kejam. Tapi bagaimana jika pembunuh berantai tersebut adalah seorang Otaku, atau yang biasa disebut sebagai seseorang yang terobsesi dengan anime dan komik Jepang. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria Jepang bernama Tsutomu Miyazaki. Ia dengan tega memerkosa,membunuh, dan bahkan yang lebih sadis lagi memakan beberapa anak perempuan yang diculiknya itu.
ADVERTISEMENT
Tsutomu Miyazaki
Namanya Tsutomu Miyazaki, Lahir pada 21 Agustus 1962, ia merupakan anak dari keluarga yang cukup kaya raya di Jepang. Tetapi sayang, ia terlahir cacat dengan jari-jari tangannya yang menyatu dan pergelangan tangannya yang tidak bisa ditekuk dengan sempurna. Hal ini menyebabkan Tsutomu tumbuh menjadi anak pemalu dan tidak percaya diri. Dari kecil dirinya sudah sering dibully oleh teman-temannya karena cacat fisiknya, tidak seperti anak lain yang sering menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya, Tsutomu lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dikamarnya dengan membaca komik atau menonton anime.
Foto: Murderpedia
Hubungan Tsutomu dengan keluarganya pun juga tidak harmonis. Kedua orang tuanya tidak pernah mau mendengarkan keluh kesah anaknya tersebut, sementara sang kakak perempuan membencinya karena malu karena akan cacat fisik yang dialami adiknya itu. Satu-satunya anggota keluarga yang peduli padanya adalah sang kakek. Namun sayang, pada saat dirinya masih berkuliah, kakeknya meninggal dan membuat Tsutomu sangat terpukul. Ia berubah menjadi pribadi yang aneh dan sering kali bertengkar dengan keluarganya. Karena sudah tidak tahan, akhirnya Tsutomu memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan tinggal seorang diri.
ADVERTISEMENT
Penculikan dan Pembunuhan Berantai
Setelah memutuskan untuk keluar dari rumah dan tinggal seorang diri, Tsutomu semakin sering berkelakuan aneh. Ia mulai sering menonton anime pornografi anak yang membuatnya menjadi seorang pedofil. Sampai akhirnya sehari setelah ulang tahunnya yang ke-26, Tsutomu menculik seorang anak perempuan berusia 4 tahun bernama Mari Konno. Ia menculik dan membawa Mari ke sebuah hutan dikawasan timur Tokyo. Disana Tsutomu memperkosa dan membunuh anak malang tersebut dan membawa potongan kaki dan tangannya untuk ia simpan dirumahnya.
Korban kedua adalah seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama Masami. Saat itu, Tsutomu melihat Masami yang sedang berjalan pulang sendirian dan menawarkan tumpangan dengan mobilnya. Lalu ia membawa anak kecil tersebut ke hutan tempat ia membunuh Mari. Sama seperti sebelumnya, Tsutomu memperkosa dan membunuhnya disana. Ia meninggalkan jasad Masami dengan keadaan tanpa busana.
Foto: Murderpedia
Belum puas membunuh dua anak perempuan, korban ketiga Tsutomu adalah anak perempuan berusia 4 tahun bernama Erika Namba. Kali ini ia menculik dan menyekapnya didalam mobil. Usai diperkosa, Tsutomu mengikat tangan dan kaki Erika dan menaruhnya didalam bagasi mobil hingga tewas. Ia membuang jasad Erika ke sebuah tempat parkir dan membuang pakaiannya di hutan.
Foto: Getty Images
Hasrat membunuh Tsutomu sepertinya belum terpuaskan juga, aksi nya pada korban keempatnya ini bisa dibilang yang paling gila dan sadis. Korban keempatnya adalah anak perempuan berusia 5 tahun bernama Ayako Namoto. Tidak seperti ketiga korban sebelumnya, kali ini Tsutomu membawa anak itu kerumahnya. Ia membunuh anak itu dan memerkosa jasadnya selama dua hari, tidak hanya itu ia juga memutilasi dan memakan beberapa bagian dari tubuh anak itu. Yang lebih gila lagi, Ia merekam dan mendokumentasikan perbuatan kejinya tersebut. Tsutomu lalu membuang sisa potongan tubuh korban ke toilet umum, kuburan, dan pembuangan sampah di Tokyo.
ADVERTISEMENT
Penangkapan Tsutomu Miyazaki
Tsutomu akhirnya berhasil ditangkap saat akan melakukan pembunuhan kelimanya pada bulan Juli 1989. Awalnya ia ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada anak dibawah umur, tapi ketika polisi melakukan investigasi lebih lanjut dan menggeledah apartemen tempat ia tinggal, ditemukan beberapa bukti baru yang menambah tuntutan hukumnya. Polisi menemukan ribuan kaset anime porno, manga porno, dan beberapa video rekaman aksi Tsutomu yang sedang memperkosa mayat anak kecil. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan foto-foto korban sebelum dibunuh, pakaian korban, dan beberapa potongan tubuh korban yang disimpan didalam lemari.
Foto: Dok. boombastis
Saat menjalani persidangan, Tsutomu menyatakan bahwa bukan dirinya yang melakukan pembunuhan keji itu, melainkan adalah Rat Man, alter ego yang ada dalam dirinya. Hal ini banyak menimbulkan spekulasi bahwa Tsutomu mengalami gangguan jiwa dan mempunyai fantasi yang liar akibat terlalu banyak membaca manga dan anime. Akibat perbuatan kejinya itu, Tsutomu akhirnya dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung yang dilaksanakan pada tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Sumber :
https://allthatsinteresting.com/tsutomu-miyazaki
https://murderpedia.org/male.M/m/miyazaki-tsutomu.htm