Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Untuk Mencegah Hak Asuh Didapatkan Suami, Sandi Nieves Bunuh 4 Anaknya
9 September 2020 12:23 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah perceraian, perihal hak asuh anak selalu menjadi masalah tersendiri. Seorang ibu bernama Sandi Nieves (34) berusaha untuk mempertahankan anak-anaknya dari mantan suaminya. Akan tetapi, kondisi mental yang kurang stabil akhirnya berdampak kepada anak-anaknya.
ADVERTISEMENT
Nieves bertanggung jawab atas tewasnya 4 anaknya. Mereka tewas akibat sesak nafas dan sedikit terbakar. Nieves yang tinggal di Los Angeles awalnya mengajak anak-anaknya untuk berkumpul di dapur. Kemudian saat tertidur, Nieves membuka saluran gas dan mengunci semua pintu dapur. Dari dalam, Nieves menggunakan bensin untuk menyalakan api.
Petugas pemadam kebakaran datang ke rumah Nieves. Seorang tetangga di Cherry Creek Drive menelpon 911 setelah melihat kepulan asap besar di rumah Nieves. Petugas menemukan empat anak Nieves telah tewas di dalam kantong tidur. Sedangkan Nieves dan putranya, David Nieves (14) dibawa ke rumah sakit karena menghirup asap. Ia kembali saat beberapa jam kemudian.
Pembunuhan itu terjadi hanya satu hari sebelum Nieves dan mantan suaminya, David E. Folden (47), dijadwalkan di pengadilan Riverside County sebelum sidang Senin untuk mempertimbangkan kembali hak asuh anak-anak mereka, serta pembagian properti bersama. Folden mencari akses yang lebih besar ke anak-anaknya, tetapi Nieves mengatakan dalam surat-surat pengadilan bahwa dia mengkhawatirkan keselamatan mereka karena dugaan masalah narkoba dan perilaku kekerasan oleh putra Folden dari pernikahan sebelumnya. Putra itu, David M. Folden, 25, dua kali melanggar perintah penahanan yang melarang dia datang dalam jarak 300 yard dari anak-anak yang lebih kecil, menurut catatan Departemen Sheriff County Riverside.
ADVERTISEMENT
Ibu tiri Nieves, Penny Lucia, mengatakan perceraian pasangan itu menjadi semakin bermasalah sejak pasangan itu berpisah pada Februari 1997. Perceraian itu dibuat final pada Agustus, tetapi Folden telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk hak asuh dua gadis yang lebih muda, putri kandungnya. Folden mengatakan di pengadilan bahwa Nieves memukuli anak-anak dengan sendok kayu panjang. Namun, pejabat Departemen Anak dan Layanan Keluarga Los Angeles mengatakan mereka tidak memiliki laporan pelecehan anak oleh Nieves.
Nieves, yang telah menganggur, percaya bahwa dia akan dapat mempertahankan hak asuh penuh anak-anak, kata Lucia, karena dia baru saja menyelesaikan pelatihan untuk menjadi petugas polisi dan melamar pekerjaan di San Diego County. Sebelumnya, Nieves telah menikah dengan Folden pada Juni 1989. Dari pernikahan sebelumnya, Nieves memiliki tiga anak. Dua putri diantaranya adalah korban tewas. Sedangkan dari pernikahan mereka, terdapat dua putri yang juga menjadi korban keracunan gas.
ADVERTISEMENT
Dalam persidangan, Jaksa menuduh Nieves, 36, marah dan ingin membalas dendam terhadap pria dalam hidupnya. Sang ibu diduga mengumpulkan kelima anaknya di dapur rumah Saugus mereka untuk pesta tidur pada malam 30 Juni 1998, dan kemudian menyalakan api beberapa saat setelah tengah malam. Anak perempuannya, Kristl dan Jaqlene Folden, 5 dan 7, serta Rashel dan Nikolet Folden-Nieves, 11 dan 12, meninggal karena menghirup asap. Putranya, David Nieves, yang berusia 14 tahun saat itu, selamat.
Hakim Negara Bagian California menyatakan bahwa Nieves dalah pembunuh berdarah dingin, ganas, dan penuh perhitungan. Ia divonis hukuman mati oleh hakim pada 6 Oktober 2020. Hukuman tersebut menjadi hukuman mati pertama yang terjadi di California sejak tahun 1962.
ADVERTISEMENT
Sumber: http://murderpedia.org/female.N/n/nieves-sandi.htm