Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Vlado Taneski, Jurnalis yang Menuliskan Artikel tentang Wanita yang Dibunuhnya
7 Juli 2020 21:07 WIB
Tulisan dari Selidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vlado Taneski adalah seorang reporter berita kriminal asal Masedonia yang berubah menjadi pembunuh berantai. Vlado bertanggung jawab atas pembunuhan tiga wanita lansia dalam kurun waktu 2003 hingga 2008. Sebagai seorang jurnalis kriminal, Vlado juga menuliskan pemberitaan mengenai pembunuhan yang ia lakukan. Keakuratan dan informasi-informasi yang unik membuat polisi penasaran. Rasa penasaran polisi tersebut berhasil membuat ia dijebloskan ke dalam penjara.
ADVERTISEMENT
Vlado dicurigai melakukan pembunuhan setelah menulis artikel tentang pembunuhan tiga wanita di Kičevo, Republik Masedonia. Para korban adalah Mitra Simjanoska, 64, ditemukan tewas pada 2005; Ljubica Licoska, 56, terbunuh pada Februari 2007; dan Zivana Temelkoska, 65, terbunuh pada Mei 2008. Polisi juga berencana untuk menanyai Vlado terhadap liputannya terhadap seorang lansia bernama Gorica Pavleska pada tahun 2003 . Semua wanita ini adalah orang miskin, tidak berpendidikan, dan juga memahami kondisi keluarga Vlado. Para korban mengenal ibu Taneski secara pribadi. Ketiga korban adalah seorang tukang bersih-bersih, profesi yang sama dengan ibu Vlado.
Menurut polisi, artikel tersebut berisi informasi yang tidak dirilis ke publik. Berbeda dari semua laporan lain yang diterbitkan di media Masedonia. Seperti contoh, Valdo mengetaui jenis kabel telpon apa yang digunakan oleh pembunuh. Barang bukti ini disimpan baik-baik oleh polisi dan tidak seorang jurnalispun tau mengenai informasi tersebut. Akan tetapi, di tiap liputan pembunuhan yang berkaitan dengannya, ia menuliskan secara spesifik setiap pembunuhan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Saat menulusuri Vlado, polisi menemukan sisi yang lebih gelap dari kehidupan Vlado. Vlado menyimpan banyak video dan majalan porno di rumahnya. Selain itu, keluarga Vlado dapat dikatakan tidak harmonis. Vlado dianggap memendam kebencian yang mendalam terhadap ibunya. Terutama setelah ayahnya bunuh diri pada tahun 1990.
"Semua wanita ini diperkosa, dianiaya dan dibunuh dengan cara yang paling mengerikan dan kami memiliki bukti yang sangat kuat bahwa Taneski bertanggung jawab atas ketiganya," kata juru bicara kepolisian Ivo Kotevski yang berbicara dari ibukota Skopje. "Pada akhirnya ada banyak hal yang menunjuk dia sebagai tersangka dan membawa kami untuk mengajukan tuntutan terhadapnya atas dua pembunuhan," tambahnya. "Kami hampir menuduhnya melakukan pembunuhan ketiga, dan berharap dia akan memberi kami detail tentang wanita keempat yang hilang pada tahun 2003 - karena kami yakin dia terlibat dalam kasus itu juga."
ADVERTISEMENT
Vlado akhirnya ditangkap setelah polisi melakukan tes DNA terhadap korban-korbannya dan dihubungankan dengan Vlado. Ia ditangkap dan dijebloskan ke penjara pada tanggal 22 Juni 2008. Sehari berselang, Vlado ditemukan tewas karena bunuh diri di selnya di sebuah penjara di Tetovo. Dia ditemukan dengan kepala yang ditenggelamkan di dalam sebuah ember berisi air.
Sumber: http://murderpedia.org/male.T/t/taneski-vlado.htm
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini