Pendidikan Karakter Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Dalam Keluarga

sella sepbriana
saya kelahiran tahun 2000. saya mahasiswa pendidikan luar sekolah di universitas negerti malang angkatan 2018. saya sedang menempuh pendidikan s1.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2020 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sella sepbriana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Tips menanamkan nilai karakter anak sejak dini.
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Tips menanamkan nilai karakter anak sejak dini.
ADVERTISEMENT
Pendidikan karakter sangat penting di dalam kehidupan Tidak hanya di lingkungan sekolah saja, melainkan di lingkungan keluarga dan masyarakat memerlukan pendidikan karakter. Menurut Thomas Lickona, pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan dengan sengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan dan melakukan nilai-nilai etika yang pokok. Pendidikan karakter adalah suatu langah dalam menanamkan pembiasaan-pembiasaan yang baik dilakukan oleh semua anggota keluarga di dalam keluarga dan di lingkungan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Banyak nilai-nilai moral yang perlu ditanamkan dalam anak yaitu nilai kejujuran. Menurut Mohamad Mustari, jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain. Untuk menanamkan sifat jujur memang bukan suatu hal yang mudah dan cepat, hal tersebut memerlukan waktu yang lama serta upaya secara terus-menerus agar menjadi sutu kebiasaan. Dalam pendidikan karakter melibatkan semua pihak keluarga yaitu orang tua, kakak, adik, dan saudara. Yang paling utama untuk menanamkan sifat jujur dari lingkungan keluarga, yaitu orang tua. Sifat jujur tersebut mulai ditanamkan sejak usia dini. Anak dibisakan untuk bersifat jujur, yakni dimulai dari hal-hal yang paling kecil. Kemudian ke permasalahan yang lebih besar. Dengan hal tersebut, anak akan terbiasa untuk berperilaku jujur. Dengan bersikap jujur maka seseorang akan memiliki perasaan yang lebih tenang dan bahagia dalam menjalani kehidupannya. Terbiasa bersikap jujur akan membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab, amanah, dan .di percaya oleh banyak masyarakat selain itu akan menjauhkan diri dari berbagai tindakan yang melanggar norma dan hukum negara. Misalnya korupsi,.
ADVERTISEMENT
Namun, adakalanya sifat tidak jujur dilakukan karena ingin melindungi dirinya dari ancaman. Atau bisa terjadi karena cara orang tua dalam mendidik anaknya yang terlalu keras jadi membuat anak takut dan memilih berbohong. Hal tersebut, perlu dihindar agar tidak menjadi kebiasaan buruk. contoh perilaku jujur dalam keluarga adalah terbiasa berterus terang kepada orang tua ketika melakukan kesalahan, ketika ditanya orang tua berusaha menjawabnya dengan jujur, Membayarkan uang SPP sesuai dengan amanat dari orang tua dan Mengembalikan uang kembalian belanja kepada orang tua. Semoga dengan adanya pendidikan karakter ini mampu melahirkan anak-anak penerus bangsa yang jujur dan adil