Jangan Salah Lagi! Ini 15 Kriteria Judul yang Baik Menurut Riza Marzuqi

Sesi tanya jawab tentang kriteria menulis judul yang baik dalam acara Pelatihan Content Writer di hari kedua yang diselenggarakan oleh PT Deras Literasi Indonesia di hari Selasa (18/01/22). Sumber: dokumentasi pribadi.

Dalam menulis konten, sering kali penulis tidak memikirkan dengan matang terkait judul yang akan dirumuskan. Padahal, judul yang baik merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah tulisan.

Setidaknya, ada 15 kriteria judul yang baik yang disampaikan oleh Riza Marzuqi, selaku Pimpinan Redaksi Hariane.com dalam kegiatan Pelatihan Content Writer sesi keempat yang diselenggarakan oleh PT Deras Literasi Indonesia melalui Zoom Cloud Meetings.

Dalam kegiatan itu, Riza menerangkan bahwa sebanyak 63% orang mengakses konten setelah membaca judulnya terlebih dahulu. Selanjutnya, 90% pengguna menggunakan teknik membaca skimming dalam menelusuri berita atau konten.

Riza menyampaikan bahwa para content writer pada dasarnya bertarung di tiga detik pertama pengguna dalam mengakses konten; bila judulnya baik dan menarik maka pengguna pun akan tertarik.

Kriteria judul yang baik menurut Riza di antaranya:

1. Jangan berhenti di judul

2. Judul jangan bersifat datar

3. Judul jangan terjawab melalui foto

4. Judul hendaknya memancing penasaran pembaca

5. Judul bisa menggunakan perbandingan objek

6. Hendaknya menonjolkan sisi unik dari isi tulisan

7. Judul hendaknya menggugah empati para pembaca

8. Judul boleh paradoks (diyakini benar oleh masyarakat, tetapi sebenarnya salah)

9. Judul berisi kompilasi fakta

10. Judul bersifat menegangkan

11. Judul mengandung angka

12. Judul mengandung kutipan

13. Judul dengan kata pemikat (dahsyat, mudah, sepele, dsb)

14. Judul yang berisi kumpulan cara atau tips

15. Judul dengan long tail keyword

Pertama, jangan berhenti di judul. Ini diartikan sebagai jangan membuat judul yang terkesan telah menjawab pertanyaan dari si pembaca.

Kedua, judul jangan bersifat datar. Bila judul bersifat datar maka tidak timbul sisi menarik bila dibaca dan membuat pembaca tidak menarik untuk mengaksesnya.

Ketiga, judul jangan dijawab melalui foto. Bila ingin mengunggah foto dalam tulisan yang kita buat, hendaknya jangan foto yang bersifat mendeskripsikan secara gamblang.

Keempat, judul boleh bersifat memancing penasaran. Misalnya, judul “Dilaporkan ke KPK, Begini Jawaban Nyeleneh Kaesang Pangarep”. Kata “nyeleneh” ini akan memancing rasa penasaran dari si pembaca.

Kelima, judul boleh berisi perbandingan objek. Misalnya “Xiaomi Note atau Oppo A53 yang Cocok untuk Selfie?”

Keenam, judul bisa menonjolkan sisi unik dari tulisan yang akan diunggah. Misalnya “Ditusuk dengan Besi, Sate Klathak Jadi Incaran Wisatawan di Yogya”. Judul tadi menjadi unik ketimbang “Sate Klathak Jadi Incaran Wisatawan di Yogya” yang terkesan flat dan biasa saja.

Pria dengan aksen Jawanya yang kental itu rampung menjelaskan 15 kriteria judul yang baik lalu disusul dengan sesi tanya jawab yang dilontarkan dari peserta yang ingin bertanya.

“Judul yang baik belum tentu dia pendek. Karena bila judulnya pendek maka kesempatan menaruh keyword-nya juga akan sempit,” jelas Riza saat menjadi narasumber di pelatihan content writer sesi keempat PT Deras Literasi Indonesia di hari Selasa (18/01/22).

Riza juga memaparkan bahwa pemakaian tanda baca, penulisan huruf kapital, penulisan huruf miring, atau kaidah-kaidah kebahasaan lainnya juga perlu dipahami oleh seorang content writer.

Itulah 15 kriteria judul yang baik menurut Riza Marzuqi, selaku Pimpinan Redaksi Hariane.com di PT Deras Literasi Indonesia yang disampaikan dalam kegiatan Pelatihan Content Writer di hari kedua melalui Zoom Cloud Meetings.