Pelatihan Content Writer PT Deras Literasi Indonesia Semarak Diikuti 150 Peserta

Sesi pemaparan materi oleh Kak Riza dalam acara “Pelatihan Content Writer Sesi Pertama PT Deras Literasi Indonesia” (17/01/22). Sumber: dokumentasi pribadi.

PT Deras Literasi Indonesia telah sukses menyelenggarakan acara "Pelatihan Content Writer Sesi Pertama" yang semarak diikuti oleh 150 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings pada Senin (17/01/22).

Dalam pelatihan ini, Kak Dema – selaku pewara – menjelaskan bahwa pelatihan sesi pertama ini akan diisi oleh dua orang pemateri, yakni Kak Pranasik Faihaan selaku CEO PT Deras Literasi Indonesia dan Kak Riza selaku Pimpinan Direksi PT Deras Literasi Indonesia.

Kesempatan pertama diberikan untuk Kak Pranasik atau Kak Asik – begitu sapaan akrabnya – untuk menyampaikan terkait visi, asal mula perusahaan dirintis, dan bagaimana Hariane.com diluncurkan.

“Hariane.com ini ibarat output atau respons dari lonjakan transformasi digital di dalam dunia media. Mengingat saat pandemi adalah masa bagaimana semua mesti tanggap atas iptek, dunia digital, dsb. Ranah pendidikan, pemerintah, dan juga dunia media menjadi tiga lini yang berkutat untuk tanggap dalam transformasi digital ini,” jelas pria dengan rambut agak gondrong itu.

Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Kak Riza selaku Pimpinan Direksi PT Deras Literasi Indonesia.

Dalam pemaparannya, ia berkata bahwa PT Deras Literasi Indonesia tidak melihat calon content writer-nya dari latar belakang apa dan punya pengetahuan tentang kepenulisan yang seperti apa. Ia menyebutkan bahwa konsistenlah yang patut dimiliki untuk menjadi content writer di perusahaan ini.

“Google atau YouTube tidak suka dengan content creator yang tidak konsisten dalam produksi konten. Tuntutan utama kita selaku content creator apabila ingin mencari cuan di internet ialah sikap konsisten itu,” terang Kak Riza.

Pria asal Yogyakarta itu juga menjelaskan bagaimana tata tertib di pelatihan yang akan dilaksanakan hari ini hingga empat hari ke depan. Tugas-tugas setelah sesi berakhir juga akan diberikan kepada peserta guna mengetahui seberapa tinggi rasa konsisten calon content writer terhadap tanggung jawabnya.

Pimpinan Direksi PT Deras Literasi Indonesia itu juga menyampaikan ada tiga prinsip media dalam Hariane.com yang sudah disepakati bersama dengan jajaran tim lainnya; yakni informatif, edukatif, dan entertainment.

Informatif maksudnya konten yang dihasilkan oleh content writer itu asli atau tidak manipulatif, edukatif berarti konten yang dihasilkan ikut andil dalam mencerdaskan bangsa, dan entertainment yakni konten yang dihasilkan bernilai santun dan bersifat menghibur.

“Teman-teman nanti juga akan diberikan pelatihan tentang bagaimana membuat konten evergreen, konten trending dan viral, bagaimana membuat judul yang baik, bagaimana memproduksi konten yang SEO friendly, bagaimana teknik men-share konten, dan bagaimana menulis konten sesuai kaidah jurnalistik,” terang pria asal Kota Pelajar tersebut.

Kak Riza juga menjelaskan bahwa keyword atau kata kunci adalah “raja” untuk setiap konten yang dihasilkan. Artinya, kata kunci baik di lingkup artikel media online atau YouTube bersifat krusial dan mesti dituliskan secara matang agar konten yang kita hasilkan dapat “nongkrong” di posisi teratas saat orang mencari.

Selesai memaparkan materi, teknis pelatihan, dan teknis tugas yang harus dikumpulkan oleh calon content writer, Kak Riza menutupnya dengan meminta semua peserta untuk tersenyum bersama. “Setelah selesai meng-copy link presensi yang ada di room chat Zoom, sekarang teman-teman dibuka videonya dan duduk tepat di depan kamera teman-teman. Sekarang, senyum semua,” pungkas Kak Riza diiringi senyuman dari semua peserta.