Konten dari Pengguna

Kuliner makanan warisan khas leluhur Flores NTT 'Jagung Titi'

Selvian Bonaventura Ina Kewa
Mahasiswa universitas PGRI Semarang
4 Januari 2025 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selvian Bonaventura Ina Kewa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah jagung Titi bermula dari kehidupan masyarakat flores pada zaman primitif. Pada masa itu, masyarakat belum mengenal teknologi, bahkan dalam bentuk yang paling sederhana. Mereka hidup di era yang dikenal sebagai zaman batu, di mana alat-alat yang digunakan sebagian besar terbuat dari batu atau kayu.
ADVERTISEMENT
Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu warisan budaya yang masih bertahan hingga kini adalah jagung titi. Sejarah jagung titi bermula dari kehidupan masyarakat Flores pada zaman primitif. Pada masa itu, masyarakat belum mengenal teknologi, bahkan dalam bentuk yang paling sederhana. Mereka hidup di era yang dikenal sebagai Zaman Batu.
jagung Titi yang sudah jadi dan siap di makan ( foto di ambil oleh penulis)
zoom-in-whitePerbesar
jagung Titi yang sudah jadi dan siap di makan ( foto di ambil oleh penulis)
RESEP MAKANAN & BAHAN-BAHAN BAHAN - BAHAN • Jagung PERALATAN • 1 buah batu pipih (ukuran panjang 40 cm x Lebar 40 cm) • 1 buah batu berbentuk bundar/bulat (ukuran diameter sekitar 10-15 cm) • Tembikar (periuk tanah) CARA PEMBUATAN • Siapkan jagung yang sudah sudah diluruti dari tongkolnya, kemudian panaskan tembikar (periuk tanah) lalu masukan jagung, tunggu sekitar 5-10 menit ( jangan sampai jagungnya matang/mengembang seperti pop corn, apabila demikian maka proses pembuatan jagung titi tidak akan berhasil), setelah itu angkat jagung kira-kira 3-4 biji, kemudian letakan diatas batu pipih lalu gunakan batu bulat untuk meniti jagung tersebut, lakukan sampai selesai.
peroses pembuatan jagung Titi (foto di ambil oleh penulis)
CARA MENIKMATI Adapun cara menikmati makan tradisional yang satu ini sangat mudah. Setelah jagung dititi, kita bisa langsung mencicipi atau menikmatinya, tetapi dikalangan anak muda, makanan ini biasanya dicampur dengan susu ataupun milo sehingga makanan tradisional ini menjadi seperti makanan sereal modern. Secara harafiah makanan ini biasanya dibidangkan pada saat upacara adat ataupun acara pernikahan dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
NILAI EKONOMIS Jagung titi tergolong makanan yang sangat ekonomis karena pada saat proses pembuatannya tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, dikarena ketersediaan bahan dan alatnya bersumber dari alam.