Siaga Bencana Pada Lansia

sumber : pixabay.com

Lanjut Usia (Lansia) dinilai merupakan kelompok rentan pada situasi kebencanaan. Karena lansia dinilai memiliki keterbatasan dan kebutuhan khusus sehingga beresiko tinggi terhadap bencana atau ancaman. Disamping itu, lansia juga memiliki potensi untuk diberdayakan dan dilibatkan pada situasi kesiapsiagaan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

Situasi kebencanaan terbagi ke dalam 3 fase yaitu masa pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Lansia perlu dilibatkan dalam setiap situasi kebencanaan tersebut. Keterlibatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan lansia itu sendiri. Adapun upaya pengurangan resiko bencana dan keselamatan kepada lansia perlu tetap menjadi hal yang paling penting. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya keterlibatan dan dukungan keluarga lansia.

Sebagai keluarga apa saja yang bisa dilakukan? Yuk simak tipsnya

1. Berikan edukasi kepada lansia tentang pengetahuan kebencanaan agar meningkatkan kemampuannya dalam merespon kejadian bencana. Seperti : Ancaman bencana disekitar lingkungan, mengetahui jalur evakuasi terdekat, mengetahui cara melindungi diri dan bagian rumah mana saja yang bisa dijadikan tempat perlindungan, dan lain sebagainya.

2. Libatkan lansia dalam menyiapkan perlengkapan standar keadaan darurat bencana sesuai dengan kebutuhannya.

3. Bantu lansia untuk menyimpan dan mencatat nomor-nomor penting apabila dalam keadaan situasi darurat.

4. Lansia bisa dilibatkan menjadi relawan saat terjadi bencana untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.

5. Memeriksa Kesehatan lansia secara rutin baik pada saat pra dan pascabencana.

Nah di atas tips memberikan dukungan terhadap lansia agar siap siaga terhadap bencana.