Konten dari Pengguna

Sulap Pendapatan UMKM Dengan Visual Branding

Eko Wahyu Sentavito
Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Pembangunan Jaya
14 Desember 2022 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Eko Wahyu Sentavito tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh penerapan visual branding dengan mencantumkan logo usaha di berbagai perangkat usaha, seperti kemasan, seragam, bahkan mobil usaha. Foto : Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh penerapan visual branding dengan mencantumkan logo usaha di berbagai perangkat usaha, seperti kemasan, seragam, bahkan mobil usaha. Foto : Freepik
ADVERTISEMENT
Menerapkan visual branding bagai kita menjadi berlian di tengah hamparan batu. mengapa visual branding sepenting itu buat pelaku UMKM ya?
ADVERTISEMENT
Jangan beranggapan bahwa menjadi seorang pejuang UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) itu mudah. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta. Data tersebut menunjukkan bagaimana sulitnya bersaing untuk mendapatkan konsumen di era sekarang. Jika kita lihat di sepanjang jalan yang kita lewati, berapa banyak kita melihat pedagang nasi goreng dengan gerobak yang sama modelnya, tak jarang juga kita melihat dua pedagang nasi goreng yang berjualan berdampingan. Seakan – akan mereka terjebak dengan konsep “rezeki sudah ada yang mengatur”. Justru dengan kondisi itu, pelaku UMKM sebaiknya berusaha untuk berbeda daripada UMKM yang lain. Sally Hogshead seorang penulis asal New York pernah berkata, “Different is better than better.”
ADVERTISEMENT
Jika dihubungkan dengan topik UMKM, hal itu menjelaskan konsep dari visual branding itu sendiri, yaitu untuk menjadi lebih beda dari kebanyakan UMKM yang ada. Untuk lebih lengkapnya coba kita simak penjelasan di bawah.

Visual branding Adalah Merek?

Apa Anda tahu apa itu merek dan logo? Jika Anda tahu itu, tandanya Anda sudah mengenal bagian dari visual branding itu. Visual branding mencakup segala upaya untuk mengidentifikasi dan mempromosikan merek menggunakan gambar, elemen visual, atau pengaturan visual [Edward F. McQuarrie, 2016:6].
Anda bisa mempromosikan usaha Anda dengan menggunakan gambar seperti mencantumkan foto dari produk yang Anda jual di brosur, spanduk, poster dan mencetaknya untuk disebarkan atau dipasang di suatu tempat bahkan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Menggunakan gambar untuk promosi adalah hal yang wajib untuk dilakukan, namun Anda juga perlu memperhatikan elemen visual yang Anda gunakan. Menurut buku Brand Marketing: The Art Of Branding, [Ni Putu Sukanteri, 2022:55], ada tiga elemen penting dalam visual branding yaitu :
a. Brand (Merek, logo)
b. Warna (warna produk, korporat)
c. Komposisi elemen penyusunnya
Sebelum promosi dengan gambar, Anda wajib membuat merek dan logo usaha Anda. Logo ini akan digunakan di semua promosi visual yang Anda buat, contohnya yaitu Anda harus mencantumkan logo usaha Anda di poster. Fungsinya yaitu agar orang tahu bahwa iklan itu berasal dari usaha kita.
Selanjutnya yaitu kita tidak mungkin menggunakan warna pink cerah untuk kemasan, tempat usaha, atau bahkan seragam karyawan jika kita menjual produk bahan bangunan. Maka dari itu, menentukan warna usaha kita adalah hal yang penting dalam visual branding. Warna yang kita pilih seharusnya sesuai dengan jenis usaha yang kita jalani, contohnya yaitu menggunakan warna merah dan kuning untuk produk ayam geprek. Nantinya warna itulah yang akan kita gunakan secara konsisten dalam membuat poster spanduk atau promosi lainnya.
ADVERTISEMENT
Komposisi adalah cara kita menyusun elemen visual kita dalam suatu poster promosi misalnya, apakah antara foto produk dan elemen lainnya disusun simetris atau asimetris. Komposisi yang baik akan memunculkan rasa bagi orang yang melihatnya serta membuat tampilan visual usaha kita menjadi lebih menarik.
Jadi, suatu usaha apa pun dapat dibilang sudah menerapkan konsep visual branding jika usaha tersebut sudah memiliki logo atau merek, memiliki kecenderungan pada warna tertentu, dan memiliki aturan dalam menyusun atau menerapkan elemen – elemen visual itu.

Mengapa Visual branding Itu Penting?

Berdasarkan survei Kecenderungan Memilih Produk yang dilakukan penulis kepada beberapa orang pada tanggal 1 Desember 2022, membuktikan bahwa 90% dari 10 orang cenderung akan lebih tertarik untuk membeli selai kacang dengan kemasan yang menarik dibandingkan dengan selai kacang yang hanya dikemas dengan plastik walaupun keduanya memiliki rasa dan harga yang sama. Hal itu membuktikan bahwa identitas visual dari suatu produk menentukan persepsi konsumen tentang usaha atau produk yang kita jual. Konsumen akan berasumsi bahwa produk yang kita jual memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan produk yang lain. Persepsi itulah yang akhirnya membuat konsumen merasa tertarik ingin membeli produk yang kita jual.
Ilustrasi desain kemasan menarik produk selai kacang. Foto : Freepik
Menurut Ly Dang [2018:12-13], visual branding memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya yaitu :
ADVERTISEMENT
1. Visual branding membentuk kesan pertama konsumen terhadap produk yang kita jual.
2. Membuat konsumen menganggap bahwa produk yang kita jual istimewa dan berbeda dari yang lain.
3. Visual branding membangun kepercayaan dan pengakuan oleh konsumen terhadap produk yang kita jual.
Maka disinilah peran penting dari visual branding itu. Dengan menerapkan visual branding, konsumen akan memiliki kesan tersendiri saat melihat produk kita dan konsumen itu akan mengingat produk kita serta merek usaha kita. Hal yang terpenting adalah timbulnya rasa percaya oleh konsumen karena mereka berpikir bahwa kita menghadirkan produk yang berkualitas dilihat dari segi visualnya.
Oleh karena itu visual branding adalah alat yang tepat bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan eksistensi dan membentuk citra profesional yang menjanjikan untuk konsumen.
ADVERTISEMENT

Langkah Mudah Visual branding

Berikut beberapa langkah mudah untuk menerapkan visual branding untuk UMKM :

1. Buatlah logo untuk usaha Anda

Anda bisa mencari berbagai referensi yang ada di internet terkait logo dan membuatnya sendiri dengan aplikasi edit seperti Canva. Atau jika Anda bersedia bisa menggunakan jasa membuat logo yang bisa Anda temukan di media sosial.

2. Buatlah desain kemasan Anda

Anda bisa membuat desain kemasan terlebih dahulu, lalu print di kertas stiker. Setelah itu Anda bisa tempelkan pada kemasan produk Anda. Opsi lainnya bisa juga menggunakan jasa orang lain untuk membuat kemasan produk Anda secara custom.

3. Buatlah promosi di berbagai media tentang UMKM Anda

Jika dua poin di atas sudah terpenuhi, maka Anda bisa memulai untuk mempromosikan UMKM Anda, contohnya Anda bisa membuat poster dengan mencantumkan logo serta memperhatikan elemen visual yang sudah Anda bentuk sebelumnya, seperti warna dan komposisi.
ADVERTISEMENT

4. Lakukan dengan konsisten

Terapkan visual branding ini pada usaha Anda secara konsisten, karena pada dasarnya visual branding adalah konsep yang diterapkan dalam jangka panjang pada UMKM.
Konsep visual branding ini dapat menjadi aspek penting bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatannya. makin baik tampilan visual UMKM itu, makin banyak juga orang yang tertarik dengan produk Anda dan tentunya pendapatan Anda juga akan meningkat. Namun kualitas produk juga perlu diperhatikan untuk menunjang kualitas usaha Anda. Jika kualitas produk Anda sudah baik dan Anda juga sudah menerapkan visual branding dengan konsisten, maka pendapatan UMKM Anda akan meningkat.