Konten dari Pengguna

KKN UNTAG Surabaya, Berikan Edukasi di Madrasah Ibtidaiah pada Masa Pandemi

Septi Tirta
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
3 Januari 2022 13:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Septi Tirta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Gambar : Dokumen Pribadi
Surabaya – Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Septi Tirta melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di MI Al-Qur’an Bahrul Ulum, Surabaya di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan KKN yakni Bagus Cahyo Shah Adhi Pradana, S.sos.,M.Med.Kom. Kegiatan KKN yang dilaksanakan pada 6 – 17 Desember 2021 ini, mengambil tema proyek KKN “Mengajar di Sekolah”.
ADVERTISEMENT
Program KKN yang dilakukan oleh Septi Tirta, merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara mandiri atau individu oleh setiap mahasiswa semester 7 Universitas 17 Agustus Surabaya. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri, karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Oleh karenanya, untuk mencegah penularan secara berkelompok, kegiatan KKN dilakukan mandiri, termasuk Septi Tirta.
Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswi semester 7 ini, mengambil lokasi di MI Al-Qur’an Bahrul Ulum, Surabaya. Alasan memilih MI Al-Qur’an Bahrul Ulum, Surabaya sebagai lokasi kegiatan KKN, karena MI Al-Qur’an Bahrul Ulum sudah menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi ini.
Adapun tujuan dari kegiatan KKN ini yakni, memberikan edukasi kepada murid-murid Madrasah Ibtidaiah (MI) mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan di sekolah, dan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar khususnya dalam mata pelajaran kalkulus.
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan KKN ini, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan ini memiliki 3 proyek yang dilakukan. Pertama, kegiatan untuk mengedukasi mengenai penerapan protokol kesehatan (protkes) selama pembelajaran tatap muka berlangsung. Alasan melakukan kegiatan ini, karena dalam pembelajaran tatap muka, protkes tetap perlu dilakukan terutama bagi murid Madrasah Ibtidaiah yang berusia di bawah 12 tahun untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Kedua, melakukan kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran tematik berhitung dengan menggunakan alat peraga. Adapun tujuan dari proyek ini, yakni untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam berhitung. Penggunaan alat peraga ini, juga berfungsi untuk memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar, untu memotivasi peserta didik. Selain itu, alat peraga ini juga membantu peserta didik dalam memahami mengenai konsep berhitung yang diajarkan kepada peserta didik.
ADVERTISEMENT
Ketiga, menanamkan sikap kepedulian sosial terhadap sesama. Kegiatan ini merupakan bentuk penerapan pelajaran fiqih dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan pelajaran fiqih ini merupakan salah satu penerapan dari materi zakat, yang mengajarkan peserta didik untuk memiliki rasa kepedulian yang tinggi, mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain.
Setelah adanya tiga proyek dalam kegiatan KKN ini, Septi Tirta atau kerap dipanggil Septi berharap, peserta didik dapat menerapkan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka sesuai arahan dari pemerintah, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, Septi juga berharap peserta didik dapat mempertahankan semangat belajar di sekolah, terutama dalam bidang berhitung karena bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
ADVERTISEMENT
#EcoCampus
#Kampuskompeten