Konten dari Pengguna

Penyalahgunaan Narkoba pada Anak Remaja

Meti Septriani
Saya seorang mahasiswi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM) dengan Program Studi S1. Kesehatan Masyarakat
30 Juli 2021 10:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Meti Septriani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa remaja adalah masa di mana banyak terjadi perubahan sering terjadi pada pola pikir seperti pada psikis, fisik dan emosi. Di usia yang muda ini masih perlu kontrol ketat, mulai dari keluarga, pendidikan dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Masa-masa anak remaja adalah masa di mana penuh dengan kesukaran, di masa ini banyak anak remaja yang nakal dengan berkembangnya zaman dan teknologi jadi semakin banyak jenis-jenis kenakalan dan tindak pidana yang dilakukan oleh anak remaja bahkan sampai melampaui batas salah satunya penyalahgunaan narkoba. Narkoba sudah menjadi masalah yang cukup besar yang kaitannya dengan kaum muda, narkoba sangat meresahkan masyarakat dan banyak menimbulkan dampak negatif.
sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay.com
Narkoba ialah obat-obatan yang berbahaya, sampai saat ini masih beredar di masyarakat terutama di kalangan anak remaja. Opiatatau Opium, morfin, heroin, ganja, LSD atau Lysergic Acid merupakan jenis dari narkoba.
Sampai saat ini masih banyak informasi soal narkoba yang masih bebas diakses oleh siapapun termasuk anak muda, di mana anak remaja yang belum siap dalam menerima perubahan dan perkembangan teknologi sehingga dapat menimbulkan bahaya yang besar. Sudah banyak imbauan dari pemerintah, kepolisian, dan imbauan dari pemerintah desa. Mulai dari larangan narkoba, bahaya narkoba tapi masyarakat tetap abai.
ADVERTISEMENT
Pengguna narkoba banyak terjadi di kalangan muda bahkan sampai artis nih, enggak sedikit juga pelajar yang sudah menyalahgunakan narkoba ini. Perilaku ini jelas sangat salah ya, karena narkoba tidak hanya memiliki efek jangan pendek tapi juga efek jangan panjang. Efek jangka pendek narkoba mudah mengantuk, nafsu makan tidak jelas, bicara cadel bahkan kematian, sedangkan efek jangka panjangnya seperti depresi, gelisah, halusinasi bahkan bisa sampai pada penyakit jantung, HIV-AIDS, dan lain-lain.
Untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan golongannya, di mana golongan I jika menggunakan jenis shabu akan di dipidana paling lama 4 tahun, golongan II dipidana 2 tahun dan golongan III dipidana penjara 1 tahun. Ada juga sanksi sosial terhadap anak remaja dengan kasus tersebut, biasanya mendapat kucilan dari keluarga, lingkungan, dan pergaulannya. Selain itu masyarakat juga tidak mau bergaul sama seseorang yang menyalahgunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Untuk pemberantasan penyalahgunaan narkoba pada anak remaja perlu perhatian lebih dari setiap kalangan dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya yang ditimbulkan sehingga anak remaja memiliki pemahaman dan pengetahuan lebih terhadap narkoba.
Untuk para orang tua upaya yang paling efektif dilakukan untuk mencegah yaitu dari pendidikan dan peran keluarga, cara ini digunakan untuk mengawasi dan mendidik anak untuk menjauhi dari narkoba. Semoga dengan cara itu kita senantiasa bisa menjaga serta melindungi anak dari hal-hal yang negatif khususnya dari bahaya obat-obatan haram seperti Narkoba. Biar bagaimanapun anak merupakan aset yang sangat berharga bagi keluarga khususnya kedua orang tua dan bagi anak remaja mulailah menjauhkan diri dari barang haram tersebut, dengan anda menjaga maka masa depan kita akan lebih berharga lagi.
ADVERTISEMENT