Konten dari Pengguna

Fitur Aksesibilitas di Smartphone yang Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

Septian Hidayat
Mahasiswa Departemen Sosiologi Universitas Brawijaya
11 Juni 2023 5:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Septian Hidayat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wisatawan disabilitas traveling sendirian. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan disabilitas traveling sendirian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi yang pesat menciptakan berbagai perubahan di segala bidang pada masyarakat. Smartphone merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk saling bertukar informasi.
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi tersebut dapat mempermudah masyarakat dalam berkomunikasi, mendapatkan informasi, dan menyebarkan informasi, tak terkecuali penyandang disabilitas.
Seiring perkembangan zaman, muncul fitur-fitur di dalam smartphone yang dapat memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas dalam menggunakan smartphone.

Penyandang Disabilitas

Ilustrasi Penyandang Disabilitas Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurut Undang-Undang Pasal 1 Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, penyandang disabilitas merupakan seseorang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan atau sensorik dalam jangka waktu lama mengalami hambatan dan kesulitan dalam berinteraksi dan berpartisipasi secara penuh dan efektif di lingkungan dengan warga negara lainnya berdasarkan hak yang sama.
Penyandang disabilitas seringkali dianggap sebagai beban masyarakat karena tidak bisa menjalankan tugasnya sendiri. Hak penyandang disabilitas juga seringkali luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat sehingga hak-haknya pun diabaikan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dapat dilihat salah satunya seperti akses dan fitur dalam sebuah produk seperti bangunan dan ruang publik. Biasanya, produk yang dirancang hanya ditujukan untuk sebagian kalangan saja sehingga tidak dapat digunakan oleh kalangan lainnya seperti penyandang disabilitas. Dengan kata lain, produk tersebut bersifat eksklusif dan tidak inklusif.
Bertambahnya jumlah penyandang disabilitas dari waktu ke waktu harus diimbangi dengan aksesibilitas yang dapat mendukung penyandang disabilitas melakukan aktivitas di ruang publik. Oleh karena itu, perlu adanya ruang publik yang memiliki konsep desain universal.
Desain universal merupakan konsep yang dapat diterapkan pada perancangan produk, program pada komputer, layanan, bangunan, dan ruang publik. Dalam konsep ini, produk dirancang untuk dapat digunakan semua kelompok pengguna, termasuk penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
Menurut Story (2011), terdapat tujuh prinsip dalam desain universal yaitu kesetaraan dalam penggunaan (equitable use), fleksibilitas pengguna (flexibility in use), penggunaan yang sederhana dan intuitif (simple and intuitive use), informasi yang jelas (perceptible information), memberi toleransi terhadap kesalahan (tolerance for error), memerlukan upaya fisik yang rendah (low physical effort), dan menyediakan ukuran dan ruang untuk pendekatan dan penggunaan (size and space for approach and use).
Dengan memenuhi tujuh prinsip tersebut, sebuah produk dapat dikatakan universal sehingga mampu memenuhi hak dan kebutuhan penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitasnya.

Fitur Aksesibilitas di Smartphone

Ilustrasi smartphone buat traveling. Foto: photobyphotoboy/Shutterstock
Fitur aksesibilitas merupakan salah satu produk yang memiliki konsep desain universal. Fitur aksesibilitas di smartphone dapat memenuhi kebutuhan beberapa jenis penyandang disabilitas dalam menggunakan smartphone, seperti disabilitas daksa (tubuh), disabilitas netra (penglihatan), dan disabilitas rungu (pendengaran). Pada saat ini, sudah banyak smartphone yang terdapat fitur aksesibilitas di dalamnya. Fitur ini dapat ditemukan di pengaturan smartphone. Fitur tersebut terdiri dari tiga menu yaitu penglihatan, pendengaran, dan fisik.
Ilustrasi Fitur Aksesibilitas terkait Menu Penglihatan di Smartphone. Sumber: Penulis
Menu penglihatan dapat membantu memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas netra seperti low vision. Pada menu penglihatan, terdapat pengaturan terkait pembaca layar. Fitur tersebut berguna untuk membacakan teks atau narasi yang terdapat di dalam smartphone.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menu tersebut juga dapat menuruti perintah dengan hanya menyebutkan kata tertentu atau menekan tombol di smartphone. Kemudian, terdapat pengaturan tampilan. Fitur tersebut berguna untuk penyandang disabilitas netra melakukan penyesuaian terkait ukuran teks, warna layar, ukuran ikon, dan lainnya.
Ilustrasi Fitur Aksesibilitas terkait Menu Pendengaran di Smartphone. Sumber: Penulis
Selanjutnya, menu pendengaran yang dapat membantu memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas rungu. Dalam menu tersebut, terdapat pengaturan audio seperti audio mono dan keseimbangan audio.
Pengaturan audio mono berfungsi untuk menggabungkan saluran saat memutar audio sehingga audio yang dihasilkan akan lebih kencang. Kemudian, pengaturan keseimbangan audio berfungsi untuk mengatur audio yang keluar dari sisi kiri dan kanan sehingga penyandang disabilitas rungu dapat melakukan penyesuaian.
Ilustrasi Fitur Aksesibilitas terkait Menu Fisik di Smartphone. Sumber: Penulis
Selanjutnya, menu fisik yang dapat membantu memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas daksa. Dalam menu tersebut, terdapat pengaturan tombol akses yang dapat memungkinkan penyandang disabilitas motorik mengontrol smartphone dengan menggunakan satu atau beberapa tombol tertentu seperti untuk memasukkan teks, memilih item, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, terdapat pengaturan jeda sentuh lama dan waktu tindakan yang membantu penyandang disabilitas melakukan penyesuaian terkait responsibilitas ketika memilih item. Selain itu, terdapat pengaturan tombol daya sebagai tombol untuk menutup telepon dan pengaturan rotasi layar otomatis yang dapat menyesuaikan tampilan layar portrait atau landscape.
Dalam menu ini juga terdapat pengaturan getaran dan kekuatan sentuhan, pengaturan tersebut berfungsi untuk memberi tahu notifikasi yang muncul dan item yang dipilih dengan getaran.
Terakhir, terdapat pengaturan lama singgah dan penunjuk mouse besar yang berfungsi saat penyandang disabilitas menggunakan mouse sehingga dapat menyetel kursor untuk mengambil tindakan secara otomatis ketika kursor berhenti bergerak dalam waktu tertentu.
Fitur aksesibiltas di smartphone merupakan salah satu bentuk produk desain universal yang dapat membantu penyandang disabilitas memenuhi kebutuhan dan haknya.
ADVERTISEMENT
Pada nyatanya, masih banyak produk seperti bangunan, sistem, fasilitas umum, dan ruang publik yang tidak aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan hanya ditujukan bagi sebagian kelompok saja. Harapannya, semoga ke depannya semakin banyak produk yang universal dan inklusif yang dapat digunakan oleh semua kelompok.