Konten dari Pengguna

Bangkit Bersama Buruh: Keadilan Sosial untuk Semua

septianaputriambarwati
Saya mahasiswa di Universitas Boyolali, dengan minat pada isu-isu ketenagakerjaan, keadilan sosial, dan kebijakan publik. Saya menulis untuk menyuarakan realitas pekerja, mendorong perubahan dan membangun kesadaran kolektif melalui opini saya.
30 April 2025 9:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari septianaputriambarwati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang buruh perempuan di sektor usaha mikro tengah memilah dan mengemas produk tekstil di ruang kerjanya. Aktivitas ini mencerminkan peran nyata para pekerja di balik layar industri rumahan yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Di tengah keterbatasan, mereka terus bekerja dengan tekun dan mandiri. Momentum Hari Buruh menjadi saat yang tepat untuk mengapresiasi kerja keras buruh informal yang sering kali luput dari perhatian, namun sangat penting bagi roda ekonomi nasional.
zoom-in-whitePerbesar
Seorang buruh perempuan di sektor usaha mikro tengah memilah dan mengemas produk tekstil di ruang kerjanya. Aktivitas ini mencerminkan peran nyata para pekerja di balik layar industri rumahan yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal. Di tengah keterbatasan, mereka terus bekerja dengan tekun dan mandiri. Momentum Hari Buruh menjadi saat yang tepat untuk mengapresiasi kerja keras buruh informal yang sering kali luput dari perhatian, namun sangat penting bagi roda ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Hari Buruh, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, adalah momen penting untuk merayakan perjuangan buruh beserta kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan sosial dari suatu negara. Dalam mendorong kemajuan, para buruh memiliki suatu peran yang sangat vital sebagai bagian dari dunia kerja, baik itu dalam sektor industri, pertanian, hingga berbagai layanan publik.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, betapa pentingnya hak-hak buruh selalu diingatkan pada momentum Hari Buruh, yang meliputi upah layak, kondisi kerja aman, hingga jaminan sosial yang memadai. Meskipun beragam pencapaian telah dicapai secara signifikan dalam memperbaiki kondisi kerja, cukup banyak tantangan yang harus dihadapi oleh para buruh, terutama terkait dengan hak-hak dasar mereka yang sering kali sangat terabaikan, seperti perlindungan penuh dari pemutusan hubungan kerja secara sepihak dan pengaturan jam kerja yang lebih manusiawi.
Hari Buruh menjadi pengingat bagi pemerintah dan pengusaha akan pentingnya kesejahteraan dan hak asasi manusia para pekerja selain fokus pada keuntungan ekonomi. Dalam perspektif yang lebih luas lagi, peringatan ini dapat menjadi sebuah ajakan untuk lebih mengedepankan keadilan sosial di lingkungan tempat kerja. Dengan demikian, setiap pekerja akan mendapat penghargaan yang sepatutnya atas jerih payah mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, ada juga yang berpendapat bahwa dalam beberapa kasus, Hari Buruh terkadang dipandang sebagai sebuah acara yang lebih bersifat politis, di mana sering terjadi protes dan tuntutan yang bersifat radikal. Namun, di balik itu semua, esensi utama dari peringatan ini tetap pada pengakuan terhadap peran buruh dalam perekonomian dan pentingnya keseimbangan antara hak dan kewajiban di dunia kerja.
Oleh karena itu, Hari Buruh harus menjadi momentum untuk refleksi bersama tentang sejauh mana kita telah menghargai kontribusi para pekerja dan apa lagi yang perlu diperbaiki untuk menciptakan dunia kerja yang lebih adil dan manusiawi.