Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Kenali tentang Doorway Effect, Lupa Akan Melakukan Apa?
5 April 2021 19:25 WIB
Tulisan dari Septina Dian Savitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semua orang pasti pernah mengalami lupa. Hal ini merupakan hal yang wajar. Akan tetapi, terkadang kita merasa kesal karena kita lupa, kita akan mencoba terus mengingat apa yang akan kita lakukan dan rasanya mengganjal ketika kita tidak mengingatnya.

Terkadang kita sering kali hendak melakukan sesuatu, tetapi saat kita sudah ada di tempatnya kita malah lupa mau melakukan hal apa? Padahal rentang waktunya mungkin hanya sebentar, bahkan terkadang kurang dari satu menit dan akhirnya membuat kita jengkel. Misalnya, ketika akan mematikan lampu dapur, tetapi saat kita berjalan ke arah dapur, kita lupa ternyata kita mau mematikan lampu.
ADVERTISEMENT
Ketika kita sudah di dapur kita malah mengingat-ingat: “Tadi ke dapur mau ngapain ya?” atau “Kenapa malah jalan ke dapur, memang tadi mau ngapain ya?” atau contoh lain misalnya ketika kita akan pergi, kita sudah berada di luar, tapi ternyata dompet atau handphone kita tertinggal, kita lari ke kamar untuk mengambilnya, tapi saat sudah di kamar malah lupa apa yang mau diambil.
Ternyata ada penelitian yang mendokumentasikan kejadian ini. Hal ini disebut dengan doorway effect. Ketika kita berjalan melalui sebuah pintu akhirnya menyebabkan lupa. Pintu ini diasumsikan sebagai "batas acara". Pintu ini merupakan batas informasi penting yang akhirnya membentuk dua informasi yang berbeda. Batas acara ini memulai proses pembaruan pada memori. Proses pembaruan ini bisa mengurangi ketersediaan informasi yang ada di memori sehingga lupa dengan informasi yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Radvinsky dan rekannya penjelasan yang mungkin mengenai pembaruan ini yaitu disebabkan karena terganggunya pemrosesan visual-spasial dalam working memory karena pemrosesan visual-spasial yang sebelumnya menghalangi pemrosesan visual-spasial yang selanjutnya. Sehingga lebih banyak informasi yang masuk dalam working memory. Akan tetapi, pada penelitian lainnya ditemukan adanya gangguan memori setelah perpindahan dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya. Informasi-informasi yang telah kita miliki di tempat sebelumnya akan dipisahkan dengan informasi-informasi di tempat yang akan kita tempati.
Perpindahan tempat ini berpengaruh pada kinerja memori. Ketika terjadi pergeseran, objek akan dipisahkan sehingga terjadi perubahan kinerja memori dan kinerja memori menjadi berkurang. Sehingga kita cenderung sulit untuk mengingat apa yang akan kita lakukan ketika berpindah tempat karena informasi yang kita miliki menjadi terpisah dan kinerja memori akan berkurang karena informasi yang terpisah ini.
ADVERTISEMENT
Tidak disangka ya, ternyata ketika kita jalan melewati batas pintu saja kita bisa melupakan suatu hal yang padahal rentang waktunya itu sangat sebentar. Hal ini merupakan efek dari lingkungan terhadap kerja otak kita.
Lalu bagaimana cara mengatasi "doorway effect" ini?
Tentu kita mencari cara bagaimana untuk mengurangi doorway effect ini karena terkadang hal ini membuat kita kesal dan juga tidak jarang yang kita lupa itu justru adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Untuk mengatasi doorway effect ini, di antaranya yaitu:
1. Pertama kita harus fokus, jangan terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting, coba untuk tetap fokus ketika melakukan sesuatu, jangan mudah untuk terdistraksi dengan hal-hal yang sebenarnya tidak penting untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
2. Buatlah catatan atau to do list mengenai hal apa saja yang akan dilakukan pada waktu itu. Sehingga ketika kita lupa, kita bisa mengingatnya melalui catatan yang telah kita buat.
Selain itu, untuk mengatasi "Doorway Effect" ini kita bisa menggunakan sebuah metode yang disebut dengan "Method of Loci", di mana metode ini menggunakan lokasi atau tempat sebagai sarana untuk mengingat.
Jadi, doorway effect" ini adalah kondisi di mana pikiran kita teralihkan oleh hal lain dan membuat kita lupa apa yang akan kita lakukan. Hal ini wajar dialami oleh setiap orang ketika akan melakukan sesuatu kemudian dalam beberapa detik ternyata malah menjadi lupa.
Lawrence, Z., & Peterson, D. (2016). Mentally walking through doorways causes forgetting: The location updating effect and imagination. Memory, 24(1), 12–20. https://doi.org/10.1080/09658211.2014.980429
ADVERTISEMENT
Radvansky, G. A., Krawietz, S. A., & Tamplin, A. K. (2011). Walking through doorways causes forgetting: Further explorations. Quarterly Journal of Experimental Psychology, 64(8), 1632–1645. https://doi.org/10.1080/17470218.2011.571267