3 Dataran Rendah di Pulau Bali yang Terkenal Indah

Ilustrasi Dataran Rendah di Pulau Bali. Sumber: Pexels/Olesandr P

Dataran rendah di Pulau Bali ditandai dengan keberadaan sungai kecil serta besar, tanahnya juga subur dan ketersediaan airnya melimpah. Tempatnya sangat ideal untuk perkebunan, pertanian, atau dijadikan pemukiman.

Dikutip dari Buku Suatu Petunjuk yang Kita Bisa Mendapatkan Hikmahnya, (hal. 11), dataran rendah di Bali membentang dari barat ke timur, dengan di sebelah utara ke selatannya adalah pegunungan.

Dataran rendah sebelah selatan lebih lebar dari pada dataran rendah sebelah utara dengan di bagian tengah menjorong ke selatan menyambung ke semenanjung bukit.

3 Dataran Rendah di Pulau Bali

Ilustrasi Dataran Rendah di Pulau Bali. Sumber: Pexels/Stjin Dikstra

Contoh dataran tinggi di Bali yaitu Bedegul dan Kintamani. Sedangkan dataran rendah di Pulau Bali dengan tinggi kurang dari 200 m dpl tidak kalah mempesona, di antaranya adalah beberapa lokasi berikut ini.

1. Buleleng

Buleleng merupakan daerah berbukit yang membentang dari bagian selatan, sedangkan di bagian utara merupakan dataran rendah. Di Kabupaten Buleleng juga terdapat gunung berapi dan tidak berapi.

Gunung tertinggi adalah Gunung Tapak yang berada di Kecamatan Sukadana, sedangkan gunung paling rendah adalah Gunung Jae yang berada di Kecamatan Gerokgak.

Selain itu, di Buleleng juga terdapat dua buah danau yaitu Danau Tamblingan (110 hektare) di Kecamatan Banjar, dan Danau Buyan (360 hektar) di Kecamatan Sukadana.

2. Gianyar

Gianyar merupakan konsep ekowisata dan perlindungan kawasan yang terikat dengan pura. Wilayah di sekitar tempat-tempat suci tersebut otomatis akan terlindungi.

Kearifan lokal masyarakat dalam menjaga alam juga tentunya turut berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati di Kabupaten Gianyar.

Contohnya, pada hutan adat terdapat peraturan yang menyatakan bahwa masyarakat dilarang berburu binatang, memetik daun atau menebang pohon kecuali untuk keperluan upacara adat atau memperbaiki pura.

3. Tabanan

Dataran rendah di Pulau Bali terakhir adalah Tabanan. Kabupaten Tabanan adalah salah satu dari 9 Kabupaten pada ketinggian wilayah 0-2.276 di atas permukaan air laut. Sebanyak 28 persen dari luas lahan di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga daerah ini dikenal sebagai daerah agraris.

Tabanan juga sangat populer bagi turis, baik turis dari dalam maupun luar negeri. Pura Tanah Lot menjadi destinasi wisata utama ketika ketika mengunjungi daerah ini.

Baca juga: Perbedaan Waktu Bali dan Jakarta sebagai Panduan Perjalanan

Itulah tiga dataran rendah di Pulau Bali yang terkenal indah mulai dari Buleleng, Gianyar, dan Tabanan. Semoga mendapatkan informasi baru! (ERI)