Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Museum di Bali yang Wajib Dikunjungi
24 Oktober 2023 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada deretan museum di Bali yang menyimpan banyak sejarah, sehingga wajib dikunjungi para wisatawan. Bali juga memiliki banyak museum keren yang cocok dikunjungi saat liburan di Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Berbagai museum di Bali kerap dikunjungi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Dikutip dari Kombinasi Golang, Valen dkk (2023: 1), museum adalah tempat yang sangat penting. Di sini orang dapat melihat pameran dan benda yang dapat memberikan ilmu.
Rekomendasi Museum di Bali
Museum adalah lembaga tempat menyimpan, merawat, mengamankan, dan memanfaatkan benda-benda bukti material hasil budaya manusia. Selain itu, benda tersebut juga hasil dari alam dan lingkungan sekitar.
Hal tersebut berguna dalam menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa untuk kepentingan generasi yang akan datang. Berikut deretan museum di Bali yang menyimpan banyak sejarah, sehingga wajib dikunjungi para wisatawan.
1. Museum Antonio Blanco
Nama dari museum ini diambil dari seorang pelukis yang terkenal berkat karyanya yang menggambarkan eksotisme dari kaum perempuan di Pulau Bali. Sesuai namanya pelukis tersebut adalah Antonio Blanco.
ADVERTISEMENT
Pelukis tersebut lahir di Manila, Filipina, pada 15 September 1912 dan wafat tanggal 10 Desember 1999 di Ubud. Museum Antonio Blanco sendiri terletak di atas bukit tepatnya di tepi Sungai Campuhan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pembangunan museum ini dilakukan pada 28 Desember 1998 yang berisi 300 karya seni. Beberapa kolektor terkenal menyukai koleksi yang ada di museum ini, seperti mantan Perdana Menteri Kamboja, Norodom Sihanouk, ratu telenovela Thalia, dan Michael Jackson.
2. Museum Le Mayeur
Museum Le Mayeur juga diambil dari nama pelukis yaitu Adrien-Jean Le Mayeur de Mapres yang merupakan keturunan bangsawan asal Belgia. Dengan kecintaannya pada seni, ia berkeliling dunia dan menetap di Bali dan menikah dengan wanita lokal.
Kelebihan dari museum yang mengoleksi sekitar 88 lukisan ini adalah lokasinya yang berada di tepi Pantai Sanur. Selain itu, media lukisannya juga sangat menarik. Mulai dari tripleks, kanvas, kertas, hardboard, serta karung goni.
ADVERTISEMENT
3. Neka Art Museum
Neka Art Museum yang berlokasi di Jalan Raya Campuhan, Kedewatan, Ubud. Museum ini merupakan salah satu museum terbaik anak bangsa.
Sejak dibuka pertama kali pada tahun 1982 museum ini mengoleksi lebih dari 300 lukisan yang merupakan karya dari seniman negeri dan luar negeri. Beberapa karya pelukis Indonesia terkenal yang dimuseumkan di sini antara lain Bagong Kussudiardjo dan Affandi.
Itulah deretan museum di Bali yang menyimpan banyak sejarah, sehingga wajib dikunjungi para wisatawan. Semoga penjelasan di atas dapat membantu para wisatawan dalam memilih museum untuk menikmati seni. (Gin)