3 Tempat Wisata dekat Desa Penglipuran yang Wajib Dikunjungi saat Liburan

Ilustrasi tempat wisata dekat Desa Penglipuran. Sumber: Unsplash/ Reena Yadav.

Berkunjung ke Desa Penglipuran menjadi hal yang tak boleh dilewatkan saat liburan ke Bali. Apalagi saat ini, terdapat beberapa tempat wisata dekat Desa Penglipuran yang menawarkan daya tariknya masing-masing.

Wisatawan bisa mengunjungi beberapa destinasi wisata tersebut dalam sekali jalan, karena letaknya yang searah dengan Desa Penglipuran. Tiket masuk ke beberapa tempat wisata tersebut sangat terjangkau.

Tempat Wisata Dekat Desa Penglipuran

Ilustrasi tempat wisata dekat Desa Penglipuran. Sumber: Unsplash/ Trac Vu.

Bagi yang berencana mengunjungi Desa Penglipuran dan ingin mencari rekomendasi destinasi lain, berikut ini beberapa tempat wisata dekat Desa Penglipuran yang bisa dikunjungi bersama orang-orang terdekat.

1. Pura Kehen

Pura Kehen menjadi satu tempat wisata dekat dengan Desa Penglipuran karena hanya berjarak sekitar 3,8 Km. Wisatawan bisa menempuh perjalanan selama 10 menit menggunakan kendaraan pribadi.

Kebanyakan wisatawan datang ke pura ini usai mengunjungi Desa Penglipuran, atau hendak ke tempat wisata di Kintamani. Pura Kehen ini memiliki keunikan yang terletak pada pintu masuk pura yang berbentuk Candi Kurung.

Bagi wisatawan domestik yang ingin masuk ke kawasan pura ini akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang. Sementara untuk wisatawan mancanegara Rp50.000 per orang.

Pura Kehen berada di Jalan Sriwijaya No.8, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Pura ini dibuka setiap hari untuk wisatawan, yakni mulai pukul 09.00 - 17.00 WITA.

2. Hutan Bambu Desa Kubu

Rekomendasi tempat wisata lainnya berada tak jauh dari Desa Penglipuran adalah Hutan Bambu Desa kubu. Destinasi wisata ini hanya berjarak sekitar 1,7 km dari desa wisata penglipuran bali.

Dikutip dari situs maimelali.banglikab.go.id, wisatawan yang datang ke destinasi ini akan disuguhkan dengan keindahan hutan bambu yang menghijau. Berbagai jenis pohon bambu bisa ditemukan di tempat ini, seperti bambu talang, bambu petung, dan bambu lainnya.

Pohon bambu yang menjulang tinggi akan sangat menarik dilihat, terutama ketika ada terpaan angin yang menggoyangkan bambu tersebut sampai mengeluarkan bunyi yang terkadang beraturan.

Biaya tiket masuk ke kawasan wisata ini juga sangat terjangkau. Untuk wisatawan domestik (WNI) akan dikenakan biaya tiket masuk Rp15.000, sementara wisatawan domestik sebesar Rp30.000.

Hutan Bambu Desa Kubu berada di Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Destinasi wisata ini buka setiap hari selama 24 jam.

3. Air Terjun Kuning

Air Terjunnya Kemuning menjadi destinasi wisata selanjutnya yang berlokasi tak jauh dari Desa Penglipuran. Jaraknya sekitar 9,7 km dari lokasi desa wisata tersebut.

Untuk menuju lokasi air terjun dusun Kuning, wisatawan harus melewati hamparan ladang cengkeh dan tebing yang cukup curam dengan puluhan anak tangga. Oleh karena itu, wisatawan harus dalam kondisi yang fit sebelum melakukan perjalanan.

Meski perjalanan terbilang sulit, namun saat mencapai lokasi wisata, rasa lelah akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang sangat indah dan asri. Tentu saja, sangat sayang untuk dilewatkan.

Wisatawan lokal akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp10.000, sementara untuk wisatawan asing dikenakan tarif sebesar Rp15.000.

Lokasi air terjun yang sangat populer di Bangli ini berada di Dusun Kuning, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Destinasi wisata ini tidak memiliki jam operasional, namun sebaiknya wisatawan datang saat pagi atau siang hari.

Baca Juga: 4 Ayam Taliwang Enak di Bali dan Harganya

Itulah rekomendasi tempat wisata dekat Desa Penglipuran yang wajib dikunjungi. Sebelum melakukan perjalanan liburan, pastikan badan dalam kondisi fit, agar bisa berpetualang dan menjelajahi semua destinasi wisata menarik di Bali. (IND)