Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Art Gallery di Bali yang dengan Koleksi Seni Bernilai Tinggi
5 Maret 2024 13:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Keberadaan art gallery di Bali cukup banyak karena sebagian tokoh masyarakatnya merupakan seniman. Hasil karya seniman-seniman tersebut akhirnya dibuatkan museum sendiri.
ADVERTISEMENT
Setiap museum memiliki koleksi dan tema yang berbeda. Bagi pengunjung yang menyukai wisata edukasi dan sejarah, mengunjungi galeri seni bisa menjadi pilihan yang tepat.
Art Gallery di Bali beserta Info Harga Tiketnya
Menikmati karya seni rupa bisa dilakukan di museum atau art gallery. Berikut ini art gallery di Bali yang punya keunikan masing-masing dari segi koleksinya.
1. Museum Pasifika
Museum Pasifika merupakan salah satu museum seni di Bali yang dibangun pada tahun 2006. Pendirinya adalah Moetaryanto P dan Philippe Augier.
Konsep museum ini mengusung tema budaya Asia dan Pasifik. Di dalamnya terdapat koleksi artefak budaya yang beragam. Pengunjung yang ingin masuk sini wajib membayar tiket masuk.
Menurut situs museumpasifika-online.globaltix.com, tiket masuk Museum Pasifika dibanderol Rp65.000 wisatawan domestik dan Rp90.000 untuk wisatawan asing.
ADVERTISEMENT
Jam operasionalnya berlangsung setiap hari pukul 10.00–18.00 WITA. Lokasinya terletak di Complex Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Area Block P, Benoa, South Kuta, Badung Regency, Bali 80361.
2. Neka Art Museum
Neka Art Museum adalah galeri seni yang berisi karya seni lukis dan keris. Pendirinya bernama Suteja Neka. Dulu museum ini buka mulai tahun 1976 tetapi baru diresmikan pada 7 juli 1982.
Adapun biaya masuk museum ini untuk orang dewasa dikenakan Rp150.000, untuk pelajar Rp75.000, untuk remaja 10–17 tahun Rp75.000, dan gratis untuk anak-anak di bawah 10 tahun.
Alamat lengkapnya ada di Jl. Raya Campuhan, Desa Kedewatan, Ubud Gianyar 80571.
3. The Blanco Renaissance Museum
The Blanco Renaissance Museum memiliki koleksi karya seni milik Antonio Blanco yang berupa lukisan. Bangunannya bercorak Bali semi Eropa sehingga sangat unik dan berbeda dengan museum pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pengunjung bisa menikmati koleksinya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp100.000 untuk wisatawan mancanegara dan Rp55.000 untuk wisatawan domestik.
Jam bukanya mulai jam 09.00 – 17.00 WITA. Lokasinya berada di Campuhan Ubud, Gianyar, Bali 80571.
4. Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan merupakan galeri seni yang memamerkan koleksi seni budaya Bali yakni ukiran kayu tradiaional dan lukisan. Tempat ini sudah ada sejak tahun 1930 dan menjadi salah satu museum tertua di Bali.
Untuk masuk ke sini, orang dewasa diwajibkan membayar tiket sebesar Rp50.000 dan anak-anak di bawah 15 tahun gratis.
Museum ini buka setiap hari jam 09.00 – 18.00 WITA. Lokasinya ada di Jalan Raya Ubud, Gianyar 80571, Bali.
ADVERTISEMENT
Beberapa art gallery di Bali yang sudah diulas di atas bisa jadi tempat untuk menikmati koleksi seni baik lukisan, ukiran sampai benda-benda yang berkaitan dengan kebudayaan Bali lainnya. (IMA)