4 Cemilan Khas Bali yang Unik dan Wajib Dicoba

Ilustrasi cemilan Khas Bali. Sumber: unsplash.com/ wafieq akmal

Cemilan khas Bali bukan hanya sekadar pai susu. Terdapat jajanan asli Pulau Dewata yang unik dan layak dicoba jika sedang berwisata ke sana. Salah satu yang menarik adalah jaje cerorot.

Kue tersebut adalah jajanan bercita rasa manis yang dapat menjadi cemilan pendamping minum kopi. Selain dinikmati sebagai cemilan, wisatawan bisa juga membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

4 Cemilan Khas Bali yang Unik

Ilustrasi cemilan Khas Bali. Sumber: unsplash.com/ wafieq akmal

Makanan Indonesia tidak ada habisnya untuk dibahas. Salah satu daerah yang kaya dengan pilihan kuliner adalah Bali. Berikut ini deretan cemilan khas Bali yang unik menurut buku Mengenal Kuliner Bali, Risa Panti Ariani (2021:144-145).

1. Jaje Cerorot

Jaje Cerorot adalah jajanan basah bercita rasa lembut dan manis yang disukai anak-anak. Bentuknya yang unik berupa kerucut memanjang dibuat dari kulit ental berbentuk corong.

Proses pembuatannya dilakukan dengan cara menguleni adonan dari tepung beras dan dimasukkan ke dalam cetakan. Adonan yang sudah dibungkus kemudian dikukus.

Jaje Cerorot sering disajikan pada kesempatan khusus, seperti pada upacara (persembahyangan) dan pernikahan. Makanan ini berasal dari Desa Pacung, Bali.

2. Jaje Uler

Jaje Uler banyak ditemukan di pasar tradisional di Bali, khususnya di kawasan Desa Busungbiu. Kue ini berbahan dasar tepung beras dan kanji.

Adonan tepung ditambah dengan santan, gula dan pewarna. Kemudian dibentuk melingkat dan dikukus. Setelah matang, bisa disajikan dengan gula merah cair dan kelapa parut. Asal mula namanya berasal dari bentuknya yang menyerupai ular melingkar sehingga dinamakan jaje uler.

3. Jagung Meurap

Jagung Meurap adalah cemilan yang sering dibuat pada saat musim panen jagung. Proses pembuatan jagung urap ini sangat mudah. Pertama, jagung direbus, setelah dingin baru diiris.

Jagung ini kemudian bisa dicampurkan dengan kelapa parut dan gula pasir. Rasanya manis dan gurih.

4. Abugsari

Abugsari merupakan kue basah berbahan dasar tepung ketan dan parutan kelapa muda. Adonan campuran kedua bahan ini kemudian disisipi gula merah dan dibungkus dengan daun pisang.

Cemilan ini disajikan langsung bersama bungkusnya. Abugsari memiliki rasa manis, gurih kelapa dengan tekstur yang empuk.

Baca juga: 5 Tempat Makan Keluarga di Denpasar dengan Menu yang Lezat

Empat jenis camilan di atas merupakan cemilan khas Bali yang mayoritas bercita rasa manis dan berbahan dasar karbohidrat berupa jagung hingga aneka tepung-tepungan. (IMA)