news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

4 Daya Tarik Sangeh Monkey Forest Bali dan Panduan Wisatanya

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
29 Oktober 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sangeh Monkey Forest. Sumber: unsplash.com/Jamie Haughton
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sangeh Monkey Forest. Sumber: unsplash.com/Jamie Haughton
ADVERTISEMENT
Sangeh Monkey Forest adalah tempat wisata yang memiliki populasi monyet di dalamnya. Selain monyet, ada satwa lain berupa aneka jenis burung yang dilindungi seperti alap-alap.
ADVERTISEMENT
Kawasan tersebut merupakan daerah taman wisata alam di Bali yang boleh dikunjungi oleh wisatawan. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi hutan Sangeh untuk melihat populasi monyet dan kera di sana.

4 Daya Tarik Sangeh Monkey Forest

Ilustrasi Sangeh Monkey Forest. Sumber: unsplash.com/Syed Ahmad
Mengutip dari badungtourism.badungkab.go.id, status Sangeh Monkey Forest yang semula dianggap sebagai kawasan cagar alam kini berubah menjadi taman wisata alam. Hal tersebut tertuang dalam SK Menteri Kehutanan No. 87/Kps-II/1993 tanggal 16 Februari 1993.

1. Luas Lahan

Lokasi taman wisata alam yang terkenal dengan populasi keranya ini memiliki total luas lahan sebesar 13.969 hektar. Letaknya ada di Desa Sangeh, Kabupaten Badung, Bali yang berjarak 25 km dari Kota Denpasar.
Di lahan seluas ini, banyak satwa dan aneka ragam flora yang hidup di dalamnya. Wisatawan dapat menikmati panorama alam sekaligus menyaksikan aktivitas kera secara alami di hutan tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Pura Peninggalan Abad ke-17

Taman wisata alam Sangeh menyimpan peninggalan bersejarah berupa pura yang telah ada sejak abad ke-17. Pura tersebut bernama Pura Bukit Sari yang dipakai pada masa kerajaan Mengwi.
Keberadaan pura ini menguatkan nuansa Bali di dalam taman wisata. Pura ini bisa jadi spot foto andalan untuk para wisatawan.

3. Tanaman Langka

Keanekaragaman hayati di dalam hutan Sangeh selain populasi kera yaitu adanya kekayaan flora berupa tanaman Dipterocarpus trinervis atau tanaman Homogen Hutan Pala serta 54 spesies tumbuhan lain yang mulai langka. Misalnya Amplas, Pule, Buni, Cempaka Kuning dan Kepohpoh.

4. Satwa yang Dilindungi

Jenis satwa yang bisa ditemukan di taman wisata alam Sangeh yaitu kera abu-abu, alap-alap, elang, burung hantu, terocok, musang, kucing hutan, dan lain-lain. Wisatawan bisa menyaksikannya saat satwa tersebut melintas dan beraktivitas.
ADVERTISEMENT

Panduan Wisata ke Sangeh Monkey Forest beserta Lokasi dan Jam Bukanya

Ilustrasi Sangeh Monkey Forest. Sumber: unsplash.com/ unsplash+
Alamat taman wisata alam Sangeh ada di Jl. Brahmana, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali 80353. Pengunjung yang berkunjung ke sini dibatasi hanya dari jam 08.00 sampai pukul 17.00 WIB.
Adapun harga tiketnya untuk warga lokal sebesar Rp200.000, wisatawan domestik dari luar Bali dikenakan biaya Rp300.000. Sedangkan wisatawan asing dipatok tarif Rp500.000 per orang.
Untuk mencapai lokasi hutan Sangeh, bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum atau angkot. Wisatawan dapat naik angkot dari Terminal Wangaya Denpasar dan mencari angkot jurusan Petang.
Wisatawan bisa langsung turun di depan lokasi taman wisata alam Sangeh. Jarak perjalanan dari terminal ke lokasi wisata sekitar 25 km dengan durasi perjalanan hanya 30 menit dengan angkutan umum.
ADVERTISEMENT
Informasi mengenai Sangeh Monkey Forest Bali di atas bisa menjadi referensi dan panduan bagi wisatawan yang tertarik mengunjungi taman wisata alam yang berisi banyak kera abu-abu tersebut. (IMA)