Konten dari Pengguna

4 Gereja di Bali dengan Arsitektur Hindu-Bali

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
9 Desember 2023 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gereja di Bali. Sumber: Unsplash/Aaron Burden
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gereja di Bali. Sumber: Unsplash/Aaron Burden
ADVERTISEMENT
Bali terkenal dengan keindahan alam, kuliner, dan arsitektur yang khas. Salah satu bangunan yang terlihat unik adalah gereja di Bali dengan arsitektur khas Hindu-Bali. Gereja-gereja ini sangat unik, karena sekilas terlihat seperti pura.
ADVERTISEMENT
Mayoritas masyarakat Bali memeluk agama Hindu. Jadi, tidak heran jika ada rumah ibadah agama lain yang dibangun dengan gaya Hindu-Bali.

Gereja di Bali dengan Arsitektur Hindu-Bali

Ilustrasi Gereja di Bali. Sumber: Unsplash/Gracia Mongkol
Gereja adalah rumah ibadah umat Kristen. Di Bali, terdapat beberapa gereja yang bangunannya sangat unik, karena menyerupai pura. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Gereja PNIEL Blimbingsari

Mengutip dari situs resmi kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan Gereja PNIEL Blimbingsari menghadap ke arah selatan dan terlihat seperti rumah ibadah umat Hindu, yaitu pura.
Gereja ini dibangun dengan menggunakan konsep arsitektur tradisional Bali (asta kosala kosali) dan memiliki 3 halaman atau Tri Mandala. Terdapat sentuhan budaya Hindu-Bali di gereja ini.
Alamat: Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

2. Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar

Proses peletakan batu pertama Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar dilakukan pada 15 Agustus 1993. Gereja ini dapat digunakan untuk Perayaan Ekaristi pada 1998. Proses pembangunan gereja dilanjutkan sampai 2017.
ADVERTISEMENT
Bangunan gereja ini sangat unik karena menggabungkan arsitektur Hindu-Bali dengan Gotik Eropa.
Alamat: Jl. Tukad Musi No.1, Sumerta Kelod, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

3. Gereja Katolik HKY Palasari

Gereja Katolik HKY Palasari adalah salah satu gereja paling tua di Bali Barat. Rumah ibadah ini didirikan di lahan seluas tiga hektar. Mulanya, gereja ini dirintis oleh Pastor Simon Buis di tahun 1936. Pada 1947, posisi gereja dipindah ke arah utara.
Pembangunan gereja permanen dimulai pada tahun 1955 dan diresmikan pada tahun 1958. Kemudian, ada penambahan ornamen khas Bali pada tahun 1992.
Alamat: Jalan Dusun Palasari, Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.

4. GKPB Jemaat Bukit Doa

GKPB Jemaat Bukit Doa dibangun pada tanggal 22 Maret 1994. Gereja ini diresmikan pada tahun 1997. Bangunan gereja ini dipenuhi dengan unsur Bali seperti adanya ukiran khas Bali, atap berundak tiga, altar dengan gaya Bali, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Alamat: Kompleks Puja Mandala Dusun Nusa Dua, Jalan Kuruksetra, Benoa, Kuta Selatan, Benoa, Badung, Kabupaten Badung, Bali.
Demikian informasi tentang beberapa gereja di Bali dengan arsitektur khas Hindu-Bali yang unik. Semoga informasinya bermanfaat. (KRI)