4 Kuliner Malam di Gianyar Bali dengan Cita Rasa Autentik yang Wajib Dicoba

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 13:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kuliner malam di Gianyar, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuliner malam di Gianyar, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gianyar adalah salah satu daerah di Pulau Bali yang memiliki banyak daya tarik. Termasuk kuliner malam di Gianyar, Bali, yang menyuguhkan aneka menu makanan khas Pulau Dewata.
ADVERTISEMENT
Jadi, tidak heran jika banyak wisatawan lokal maupun asing, yang tertarik untuk berburu kuliner malam tersebut. Lantas, apa saja kuliner yang harus dicoba saat liburan ke Gianyar, Bali?

Daftar Kuliner Malam di Gianyar, Bali

Ilustrasi kuliner malam di Gianyar, bukan tempat sebenarnya. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Wirausaha Pangan Tradisional Bali, Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, Anak Agung Made Semaryani, dan Ni Mde Yudiastari (2023), berikut ini adalah beberapa kuliner malam di Gianyar, Bali, yang menarik untuk dicoba.

1. Lawar Plek

Lawar plek adalah makanan khas Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar. Makanan ini terbuat dari daging babi dengan campuran sayur nangka dan parutan kelapa cincang.
Selain itu, darah juga menjadi salah satu bahan utama dalam pembuatan lawar plek. Nantinya, adonan lawar ini akan dicampur dengan bumbu khas Bali, yakni genep.
ADVERTISEMENT

2. Nasi Tepeng

Kuliner khas Gianyar yang selanjutnya adalah nasi tepeng. Makanan ini memiliki aroma rempah yang kuat dengan isian sayur kacang panjang, kacang merah, nangka muda, daun kelor, terong, kelapa parut, dan banyak sayur lainnya.
Nantinya, nasi tepeng akan disajikan di atas daun pisang dan sendok dari janur.

3. Topong

Topong adalah makanan unik yang terbuat dari beras, garam, dan minyak kelapa asli. Sebelumnya, beras sudah dimasak serta dicampur dengan garam dan minyak untuk menciptakan rasa yang mirip nasi uduk.
Sementara topong dapat dinikmati secara polosan ataupun ditambah dengan serundeng, sambal, dan sayuran. Proses pembuatannya yang lama, membuat makanan khas Gianyar ini menjadi jarang ditemui.

4. Sate Kakul

Sate kakul terbuat dari bahan utama siput. Dulunya, makanan ini menjadi lauk-pauk keluarga yang tinggal dekat dengan persawahan.
ADVERTISEMENT
Teksturnya terasa kenyal, tetapi sangat sehat karena non-kolesterol. Menyantap hidangan ini akan terasa semakin lengkap jika ditemani dengan nasi putih hangat.
Keempat kuliner malam di Gianyar, Bali, di atas bisa ditemukan di berbagai warung makan. Salah satunya di Pasar Senggol Gianyar yang berjarak sekitar 10 km dari pusat Ubud. Pasar malam ini buka setiap hari pukul 15.00-22.00 WITA. (Anne)