4 Oleh-Oleh Khas Bali selain Makanan yang Simpel, Unik, dan Gampang Ditemukan

Oleh oleh Bali selain makanan. Foto hanyalah ilustrasi. Sumber: Unsplash/Artem Beliaikin

Liburan ke Bali rasanya kurang lengkap kalau tidak bawa pulang oleh-oleh. Biasanya yang paling sering dibeli adalah makanan khas, mulai dari pie susu sampai kacang disco. Tapi sebenarnya ada banyak oleh-oleh Bali selain makanan yang juga menarik buat dibawa pulang.

Kadang orang hanya fokus ke yang bisa dimakan, padahal pilihan non-makanan juga punya daya tarik sendiri. Mulai dari yang bisa dipakai sehari-hari sampai yang punya nilai budaya. Tinggal pilih sesuai selera dan pastinya gampang ditemukan di banyak tempat wisata.

Oleh-Oleh Khas Bali selain Makanan untuk Dibawa Pulang

Oleh-oleh Bali selain makanan. Foto: sarung Bali. Sumber: Unsplash/Steve Douglas

Buat yang lagi cari oleh-oleh Bali selain makanan, ada beberapa pilihan simpel dan unik yang bisa dibawa pulang. Barang-barang ini tak cuma khas, tapi juga mudah ditemukan di berbagai sudut Bali.

1. Kaus Barong

Kaus Barong jadi salah satu oleh-oleh Bali yang paling sering diburu selain makanan. Desainnya khas banget, biasanya gambar Barong yang penuh warna dengan gaya Bali yang unik. Kesan etniknya kuat, tapi tetap keren dipakai buat santai. Bahannya juga ringan dan adem, cocok buat iklim tropis.

Untuk harga, cukup ramah kantong. Bisa diperoleh di pasar oleh-oleh seperti Krisna, sebagaimana bisa dilihat di situs krisnabali.co.id.

2. Sarung Pantai

Sarung pantai jadi salah satu oleh-oleh Bali yang gampang ditemukan dan selalu laris. Bahannya tipis, adem, dan gampang dilipat. Desainnya juga lucu-lucu, banyak motif khas Bali yang warna-warni.

Yang bikin menarik, sarung ini serbaguna. Bisa dipakai buat selendang, rok pantai, penutup bahu, sampai jadi dekorasi. Tidak ribet dan ringan dibawa, jadi pilihan pas buat oleh-oleh. Bisa didapatkan di toko oleh-oleh atau pasar seperti Sukawati.

3. Gelang Tridatu

Gelang tridatu termasuk oleh-oleh Bali yang punya makna yang dalam. Tampilannya simpel, yakni tali dengan tiga warna: merah, putih, dan hitam. Tapi di balik warna itu ada filosofi tentang keseimbangan hidup, kekuatan, dan perlindungan, seperti dikutip dari denpasarkota.go.id.

Gelang ini sering dipakai setelah sembahyang atau upacara adat. Tapi banyak juga yang pakai buat aksesori karena modelnya minimalis dan gampang dipadukan dengan outfit apa pun. Tidak berat, dan bisa dipakai siapa saja, baik pria maupun wanita.

4. Udeng

Udeng adalah ikat kepala khas Bali yang biasanya dipakai kaum pria saat upacara adat atau ke pura. Bentuknya unik dan ada simpul di tengah yang melambangkan fokus pikiran.

Motif dan warnanya beragam. Ada yang polos, ada juga yang pakai corak khas Bali. Bahannya dari kain katun atau tenun.

Baca juga: 3 Oleh-Oleh Khas Bali Halal Cocok buat Teman Sekantor atau Keluarga di Rumah

Oleh-oleh Bali selain makanan di atas bisa jadi pilihan yang menarik dan beda dari biasanya. Praktis dibawa dan ada nilai budaya yang membuat siapa pun langsung ingat Bali. (CR)