5 Tempat Melukat di Denpasar untuk Sucikan Diri

Ilustrasi Tempat Melukat di Denpasar. Unsplash/Nick Fewings.

Bali juga dijadikan lokasi wisata spiritual bagi sebagian kepercayaan. Salah satunya dengan tujuan untuk melukat atau mensucikan diri. Maka dari itu, tak heran jika terdapat beberapa rekomendasi tempat melukat di Denpasar.

Arti kata melukat sendiri terdapat dalam buku Bunga Rampai Pendidikan Karakter Model Agama Hindu, Dr. Drs. I Wayan Suwendra, S.Pd., M.Pd. (2018:66), yakni upacara pembersihan dan penyucian diri pribadi.

Melukat juga dipercaya agar dapat mendekatkan diri pada yang suci yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang merupakan tujuan akhir dari pada kehidupan manusia.

Tempat Melukat di Denpasar untuk Sucikan Diri

Ilustrasi Tempat Melukat di Denpasar. Unsplash/Florian GIORGIO.

Tempat melukat sendiri di Bali tersebar di seluruh pelosok pulau. Termasuk di antaranya adalah tempat melukat di Denpasar. Berikut rekomendasi tempat melukat di kawasan Denpasar, Bali, untuk tujuan penyucian diri.

1. Pura Pucak Watu Geni

Pura Pucak Watu Geni terletak di tengah-tengah pemukiman warga, tepatnya Jalan Nuansa Indah, Desa Pemecutan Kaja. Pura ini disebut dengan nama Pucak Watu Geni, di mana watu berarti batu dan geni berarti api.

Penamaan ini diambil dari area utama Pura Pucak Watu Geni. Terdapat batu besar yang mengeluarkan asap dan terasa panas. Batu besar ini juga mengeluarkan air yang tidak pernah habis.

Warga sekitar menyebutnya dengan nama air abadi. Air inilah yang digunakan untuk melukat maupun tirta (air suci).

Lalu, di sebelah selatan batu besar ini terdapat batu bolong yang juga mengeluarkan tirta, untuk mengobati orang yang sakit medis maupun non medis (ilmu hitam).

2. Pura Dalem Mengening Lan Penghayatan Bhatara Semeru

Pura ini berada di wilayah Kelurahan Renon, tepatnya 500 meter di sebelah timur Pasar Renon. Pura ini awalnya bernama Pura Mengening.

Di sini terdapat tirta yang memancurkan air. Tirta inilah yang digunakan untuk melukat karena memiliki beragam khasiat untuk penyembuhan dan pembersihan diri dari kotoran-kotoran batin.

Selain untuk melukat, tirta ini bisa digunakan untuk memerciki tempat bisnis agar selalu dilindungi dan dibukakan pintu rejeki.

Baca juga: 4 Wisata Malam Bali dan Info Harga Tiket Masuknya

3. Pura Dalem Pengembak Merta Sari

Pura ini sudah ada sejak tahun 1920-an dan memiliki dua tempat melukat. Lokasi pertama berada di area rawa bakau yang merupakan campuhan (pertemuan sungai dan laut), dan yan lainnya berada di depan area utama pura.

Melukat di tempat ini diyakini untuk menyucikan diri, menyembuhkan sakit karena ilmu hitam, memohon keturunan, dan juga ketenangan batin.

Pura Dalem Pengembak Merta Sari biasanya ramai dikunjungi untuk melukat di Hari Banyu Pinaruh maupun pada saat Hari Purnama. Pura ini terletak di Banjar Tanjung, Kelurahan Sanur Kauh, Kota Denpasar.

4. Pura Taman Beji di Pasar Badung

Pura Taman Beji letaknya cukup unik, berada di tengah aliran Tukad Badung. Lokasi pura ini berada di antara Pasar Kumbasari dan juga Pasar Badung.

Petirtaan atau mata air untuk mandi di sini tidak pernah habis. Mata air yang digunakan untuk melukat di sini dipercayai agar tempat bisnis terlindungi dari gangguan kekuatan negatif.

Selain itu, melukat di sini juga dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit akibat gangguan ilmu hitam, memohon keturunan, kelancaran rejeki, dan membersihkan tubuh dari energi negatif maupun kotoran-kotoran secara gaib.

5. Pura Campuhan Windu Segara

Pura Campuhan Windu Segara terletak di Pantai Padang Galak, dan menjadi salah satu tempat favorit untuk melukat. Pura ini tidak pernah sepi oleh pengunjung yang datang untuk melukat maupun hanya bersembahyang.

Melukat di tempat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu

Begitulah informasi mengenai tempat melukat di Denpasar, bagi wisatawan yang menjalani wisata spiritual di Bali. (Fitri A)