Arak Bali Terbuat dari Apa? Ini Dia Bahan Baku dan Proses Pembuatannya

Ilustrasi Arak Bali Terbuat dari Apa. Sumber pexels-engin-akyurt

Arak Bali adalah minuman tradisional yang berasal dari Pulau Dewata, Bali. Minuman ini terkenal karena keunikan penyajian dan bahan baku utamanya yang berbeda dengan arak lainnya. Jadi, yang menjadi pertanyaan sekarang adalah arak Bali terbuat dari apa?

Sebab, faktanya arak Bali tidak hanya terbuat bahan bakunya yang unik, tetapi juga dalam proses tradisional pembuatannya yang telah diwariskan. Arak Bali bukan sekadar minuman, melainkan cerminan budaya dan tradisi yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Bali.

Arak Bali Terbuat dari Apa?

Ilustrasi Arak Bali Terbuat dari Apa. Sumber pexels-fotograf-jylland

Arak Bali adalah minuman beralkohol yang telah menjadi salah satu kekayaan Bali, Indonesia. Keunikan arak Bali tidak hanya terletak pada kelezatan rasanya, tetapi juga pada proses pembuatannya yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang khas.

1. Bahan Baku Arak Bali

Dikutip dari distan.bulelengkab.go.id, bahan baku utama Arak Bali adalah nira, yaitu cairan manis yang dihasilkan dari bunga kelapa, enau, atau lontar. Nira yang digunakan untuk membuat arak Bali haruslah nira yang masih segar dan belum teroksidasi.

Nira adalah cairan yang dihasilkan dari bunga kelapa, enau, atau lontar. Nira mengandung gula, air, dan sejumlah mineral. Adapun nira kelapa memiliki rasa yang manis dan segar, sedangkan nira enau dan lontar memiliki rasa yang lebih asam.

2. Proses Pembuatan Arak Bali

Proses pembuatan arak Bali secara tradisional melibatkan dua tahap utama yang sangat penting untuk menghasilkan minuman khas ini. Tahap pertama dalam proses pembuatan Arak Bali adalah tahap fermentasi. Setelah tahap fermentasi, langkah berikutnya adalah tahap destilasi.

Pada tahap fermentasi, nira kelapa akan diproses melalui fermentasi untuk menghasilkan cairan yang mengandung alkohol. Proses fermentasi ini merupakan langkah awal yang kritis untuk mengubah gula dalam bahan baku menjadi alkohol melalui aktivitas mikroorganisme.

Selanjutnya, pada tahap destilasi, cairan hasil fermentasi tersebut disuling untuk memisahkan kandungan alkohol dari bahan lainnya. Destilasi ini dilakukan dengan menggunakan alat tradisional, seperti alat destilasi sederhana yang terbuat dari bahan-bahan lokal.

Baca Juga: 3 Tempat Prewedding di Bali Romantis dan Populer

Arak Bali adalah minuman tradisional yang memiliki nilai budaya. Bahan baku dan proses pembuatannya yang unik menjadikan arak Bali sebagai minuman yang otentik. Arak Bali tidak hanya sekadar minuman, melainkan juga bagian dari kekayaan budaya Bali. (AZ)