Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978, Kuliner Legendaris di Bali

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2024 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wisata kuliner merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan ketika liburan. Jika sedang liburan ke Pulau Dewata Bali jangan lupa untuk menjajal beberapa kuliner legendaris yang ada di sana, salah satunya adalah Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978.
ADVERTISEMENT
Ayam betutu sendiri adalah kuliner khas yang sudah tidak perlu diragukan lagi kelezatannya. Bahkan makanan ini sudah dikenal hingga mancanegara.

Ciri Khas Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978

Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
Dikutip dari buku The Traveller Notes Bali, The Island of Beauty karya Rijal Fahmi Mohamadi, (2013), ayam betutu adalah olahan ayam kampung yang dimasak dengan bumbu rempah-rempah yang kaya dan pedas.
Ada banyak tempat yang menjual ayam betutu di Bali, tetapi salah satu yang paling terkenal dan legendaris adalah Ayam Betutu Men Tempeh 1978.
Rumah makan ini sudah berdiri sejak tahun 1978 dan dikelola oleh keluarga Men Tempeh, orang asli Gianyar yang merantau ke Gilimanuk dan berjualan ayam betutu. Rumah makan ini mempunyai ciri khas yaitu memajang foto dan patung Men Tempeh di bagian depan.
ADVERTISEMENT
Ayam betutu yang disajikan di sini menggunakan resep asli dari Men Tempeh yang masih dipertahankan hingga sekarang. Ayam kampung yang masih muda direbus dengan bumbu basa genep selama satu jam hingga empuk dan meresap.
Bumbu basa genep adalah bumbu lengkap yang terdiri dari berbagai macam rempah-rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan lain-lain.
Ayam betutu bisa dinikmati dengan kuah, goreng, atau bakar. Sambalnya juga beragam, ada sambal matah, sambal embe, dan sambal cabai krinyi. Pelengkapnya adalah kacang goreng, plecing gondo (sayur bayam dengan kelapa), dan nasi putih hangat.
Rasa ayam betutu di sini sangat menggugah selera. Dagingnya empuk dan bumbunya meresap sampai ke tulang. Kuahnya gurih dan pedas, cocok untuk disiramkan ke nasi.
ADVERTISEMENT
Sambalnya menambah sensasi pedas yang nendang di lidah. Plecing gondo memberi kesegaran dan tekstur renyah dari kelapa. Kacang gorengnya juga renyah dan gurih, bisa dimakan sebagai cemilan.
Rumah makan Ayam Betutu Men Tempeh 1978 sudah sangat terkenal di Bali dan menjadi spot makan favorit para wisatawan yang memasuki Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Tempatnya juga sudah diperluas sehingga bisa menampung ratusan pengunjung.

Alamat Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978

Tempat Makan Ayam Betutu Men Tempeh Sejak 1978. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Mufid Majnun
Bagi wisatawan yang ingin mampir di tempat makan yang sudah legendaris ini, alamatnya ada di Jl. Rajawali, Gilimanuk, Kec. Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Tempat makan ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 21.30 WITA.
Bagi Muslim yang bersantap di sini juga tak perlu khawatir karena selain kehalalan menunya terjamin, rumah makan ini juga menyediakan musala untuk yang akan beribadah.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner legendaris di Bali yang pedas dan menggoyang lidah, Ayam Betutu Men Tempeh 1978 adalah pilihan tepat. (WWN)