Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Brahma Vihara Arama, Vihara Terbesar di Bali untuk Meningkatkan Spiritualitas
29 November 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk tempat ibadah umat Buddha, tempat ibadah tersebut juga dikunjungi untuk wisata karena keunikan bangunan dan kegiatan keagamaan yang dilakukan di sana. Sebelum berkunjung, penting sekali mengetahui info lengkap vihara tersebut.
Lokasi dan Jam Buka Vihara Terbesar di Bali
Lokasi vihara terbesar di Bali berada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Mengutip buku Liburan Murah Meriah di Bali, Gagas Ulung (2013), jarak antara vihara ini dengan Pantai Lovina sekitar 11 km atau bisa ditempuh selama 18 menit menggunakan mobil.
Jadi, wisatawan yang sedang berlibur ke Pantai Lovina, maka bisa melipir sejenak ke Brahma Vihara Arama. Vihara ini buka setiap pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Tarif memasuki tempat ibadah ini sebesar Rp20.000 (harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu).
ADVERTISEMENT
Daya Tarik Vihara Terbesar di Bali
Sebagai vihara terbesar di Bali, Brahma Vihara Arama memiliki sejumlah daya tarik. Beberapa daya tariknya, yakni sebagai berikut.
1. Arsitektur Khas Hindu
Brahma Vihara Arama adalah vihara yang mulai dibangun pada 1969. Lokasinya yang berada di tengah-tengah penduduk mayoritas Hindu, membuat corak bangunan vihara ini masih lekat dengan nuansa khas Hindu. Hal ini adalah bentuk akulturasi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.
2. Banyak Spot Khas Buddha
Ada banyak patung Buddha yang bisa dijumpai di vihara ini. Saat memasuki area ini, pengunjung akan menemukan patung Buddha yang berada di tengah kolam dan dihiasi bunga teratai.
Ada pula Dharmasala yang digunakan sebagai ruang belajar dan Uposatha Gara yang di dalamnya menyimpan patung Sang Buddha. Dinding Uposatha Gara juga terdapat ragam ukiran yang menggambarkan kelahiran Sang Buddha.
ADVERTISEMENT
3. Taman yang Luas
Vihara ini memiliki taman yang wilayahnya cukup luas. Taman ini juga dilengkapi replika Candi Borobudur yang memiliki lima stupa di sebelah selatan. Ada pula anak tangga yang puncak tertingginya bisa dimanfaatkan untuk menikmati keindahan Pantai Lovina dari kejauhan.
Vihara terbesar di Bali yang dijelaskan di atas bukan hanya digunakan untuk wisata, melainkan juga bisa dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mencari kedamaian. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang melakukan meditasi di vihara ini. (DLA)