Konten dari Pengguna

Brahma Vihara Arama, Vihara Terbesar di Bali untuk Meningkatkan Spiritualitas

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
29 November 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vihara Terbesar di Bali, sumber: unsplash/Jared
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vihara Terbesar di Bali, sumber: unsplash/Jared
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Vihara terbesar di Bali kerap menyita perhatian wisatawan yang ingin menyaksikan kemegahannya. Vihara tersebut tidak lain adalah Brahma Vihara Arama atau yang biasa disebut juga dengan Vihara Buddha Banjar.
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk tempat ibadah umat Buddha, tempat ibadah tersebut juga dikunjungi untuk wisata karena keunikan bangunan dan kegiatan keagamaan yang dilakukan di sana. Sebelum berkunjung, penting sekali mengetahui info lengkap vihara tersebut.

Lokasi dan Jam Buka Vihara Terbesar di Bali

Ilustrasi vihara Terbesar di Bali, sumber: unsplash/JohnnyAfrica
Lokasi vihara terbesar di Bali berada di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Mengutip buku Liburan Murah Meriah di Bali, Gagas Ulung (2013), jarak antara vihara ini dengan Pantai Lovina sekitar 11 km atau bisa ditempuh selama 18 menit menggunakan mobil.
Jadi, wisatawan yang sedang berlibur ke Pantai Lovina, maka bisa melipir sejenak ke Brahma Vihara Arama. Vihara ini buka setiap pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Tarif memasuki tempat ibadah ini sebesar Rp20.000 (harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu).
ADVERTISEMENT

Daya Tarik Vihara Terbesar di Bali

Ilustrasi vihara Terbesar di Bali, sumber: unsplash
Sebagai vihara terbesar di Bali, Brahma Vihara Arama memiliki sejumlah daya tarik. Beberapa daya tariknya, yakni sebagai berikut.

1. Arsitektur Khas Hindu

Brahma Vihara Arama adalah vihara yang mulai dibangun pada 1969. Lokasinya yang berada di tengah-tengah penduduk mayoritas Hindu, membuat corak bangunan vihara ini masih lekat dengan nuansa khas Hindu. Hal ini adalah bentuk akulturasi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang.

2. Banyak Spot Khas Buddha

Ada banyak patung Buddha yang bisa dijumpai di vihara ini. Saat memasuki area ini, pengunjung akan menemukan patung Buddha yang berada di tengah kolam dan dihiasi bunga teratai.
Ada pula Dharmasala yang digunakan sebagai ruang belajar dan Uposatha Gara yang di dalamnya menyimpan patung Sang Buddha. Dinding Uposatha Gara juga terdapat ragam ukiran yang menggambarkan kelahiran Sang Buddha.
ADVERTISEMENT

3. Taman yang Luas

Vihara ini memiliki taman yang wilayahnya cukup luas. Taman ini juga dilengkapi replika Candi Borobudur yang memiliki lima stupa di sebelah selatan. Ada pula anak tangga yang puncak tertingginya bisa dimanfaatkan untuk menikmati keindahan Pantai Lovina dari kejauhan.
Vihara terbesar di Bali yang dijelaskan di atas bukan hanya digunakan untuk wisata, melainkan juga bisa dikunjungi bagi wisatawan yang ingin mencari kedamaian. Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang melakukan meditasi di vihara ini. (DLA)