Candi Tebing Kerobokan, Cagar Budaya di Pertemuan Dua Aliran Sungai

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
20 Februari 2024 14:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Candi Tebing Kerobokan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Ramakrishnan Nataraj
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Candi Tebing Kerobokan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Ramakrishnan Nataraj
ADVERTISEMENT
Candi Tebing Kerobokan merupakan cagar budaya di Bali yang berupa sebuah candi di dalam tebing. Area didirikannya candi merupakan daerah pertemuan aliran dua sungai.
ADVERTISEMENT
Sungai yang bertemu di dekat tempat berdirinya candi adalah Sungai Pakerisan dan Sungai Kerobokan. Suasana di sekitar candi sangat alami dengan banyak tumbuhan hijau yang segar dipandang mata.

Lokasi Candi Tebing Kerobokan dan Keindahannya

Ilustrasi Candi Tebing Kerobokan (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash.com/ Varun Pyasi
Menurut website forumarkeologi.kemdikbud.go.id, situs Kerobokan terdapat satu candi tebing dan tiga ceruk pertapaan. Lokasi Candi Tebing Kerobokan berada di Br.Cemadik, 80552, Pejeng Kangin, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali 80552.
Untuk masuk ke area candi, pengunjung tidak dikenakan tiket sepeser pun. Adapun keindahan yang dimiliki oleh candi ini, yaitu sebagaimana berikut.

1. Ukiran di Tebing Batu

Ukiran di tebing batu yang ada pada candi berumur sangat tua. Konon peninggalan sejarah ini memiliki kisah yang menakjubkan, yaitu saat Ken Arok datang ke sini untuk bermeditasi dan membuat patung dengan kukunya.
ADVERTISEMENT
Saat ini ukiran tersebut tidak terlalu terlihat karena candi ditumbuhi oleh tumbuhan hijau yang menutupi detail ukiran candi.

2. Air Bersih

Tempat ini memiliki suasana yang damai. Dengan lingkungan yang didominasi oleh hutan dan adanya sumber air bersih dari hulu. Di sini ada dua sungai besar yang airnya bertemu di satu titik di dekat spot berdirinya candi.

3. Gua Kecil

Di sekitar candi terdapat gua kecil dan batu lempeng yang digunakan sebagai tempat bersemedi pada masanya. Suasananya yang kental dengan aura mistis menjadikannya unik dan menarik perhatian pengunjung.
Gua ini tidak memiliki nama dan tidak banyak orang yang masuk ke dalamnya.

4. Akses Tangga

Tempat ini telah dilengkapi dengan akses tangga sehingga mudah dijangkau. Anak tangga ini menurin ke bawah ke spot candi dan berjumlah sekitar 292 buah.
ADVERTISEMENT
Sebelum masuk ke area candi, pengunjung akan melewati aliran sungai yang tenang dan tidak terlalu dalam.
Beberapa keindahan Candi Tebing Kerobokan di atas akan ditemukan oleh pengunjung ketika masuk ke area berdirinya candi. (IMA)