Daya Tarik Goa Batu Cermin yang Wajib Diketahui Wisatawan

Goa Batu Cermin. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Bibhash (Polygon.Cafe) Banerjee

Goa Batu Cermin merupakan salah satu destinasi wisata alam yang ada di Labuan Bajo dan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan goa lainnya yang ada di Indonesia. Selain itu, sejarah goa ini juga cukup panjang sehingga menarik untuk disimak.

Goa ini diperkirakan telah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu dan diperkirakan dulunya merupakan goa yang berada di bawah laut. Kemudian sekarang menjadi goa yang berada di daratan di atas ketinggian 75 meter.

Daya Tarik Goa Batu Cermin

Goa Batu Cermin. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Bruno van der Kraan

Dikutip dari laman remsi Kemenparekraf https://kemenparekraf.go.id, Gua Batu Cermin atau dikenal dengan namanya Gua Watu Sermeng dalam bahasa setempat terdiri dari dua kata, yakni watu yang berati batu, dan sermeng adalah cermin.

Disebut dengan “Batu Cermin” karena adanya sinar matahari yang masuk ke dalam sela-sela gua. Kemudian sinar matahari tersebut seakan memantul ke batu-batu lainnya yang berperan layaknya cermin.

Selain itu ada beberapa daya tarik lainnya dari goa ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pemandangan yang Eksotis

Daya tarik pertama dari goa ini adalah pemandangannya yang indah ketika wisatawan memasuki dalam goa. Wisatawan yang datang akan disuguhkan dengan dinding-dinding goa yang terbentuk dari batuan besar.

Batuan besar tersebut seperti marmer ukuran raksasa yang menempel. Dengan beberapa tanaman khas dalam goa yang tumbuh, membuat keindahan pemandangan semakin lengkap.

2. Dinding Goa yang Memantul seperti Cermin

Ini adalah daya tarik utama dari goa ini, yang membuatnya terkenal dengan nama Batu Cermin. Fenomena alam ini terjadi ketika sinar matahari masuk ke dalam sela-sela gua dan memantul ke batu lainnya, menciptakan efek cahaya yang luar biasa di dalam gua.

3. Stalaktit dan Stalakmit

Goa ini juga memiliki stalaktit dan stalakmit yang terbentuk dari endapan kalsium karbonat dan mineral lainnya yang larut bersama air dan mengeras di langit-langit atau lantai gua.

Stalaktit adalah batuan runcing yang menggantung dari langit-langit gua, sedangkan stalakmit adalah batuan runcing yang mencuat dari lantai gua.

Stalaktit dan stalakmit ini memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, dan beberapa di antaranya bahkan berdekatan atau menyatu membentuk tiang batu.

4. Fosil Binatang Laut Purba

Selain dinding gua yang memantulkan cahaya, dinding gua juga memiliki beberapa fosil atau gambar binatang laut purba yang menempel pada bagian dalam dinding.

Fosil-fosil ini membuktikan bahwa goa ini dulunya merupakan bagian dari dasar laut. Beberapa fosil yang dapat ditemukan di goa ini antara lain fosil kura-kura, ikan pari, kerang, dan siput.

Baca juga: 3 Daya Tarik Taman Kupu-Kupu Bali dan Cara ke Sana

Itulah beberapa daya tarik dari Goa Batu Cermin yang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi oleh wisatawan. (WWN)