Goa Gajah: Fasilitas, Harga Tket, Lokasi, Daya Tarik, dan Info Menarik Lainnya

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
29 November 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Goa Gajah. Sumber foto: Unsplash/Ananda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Goa Gajah. Sumber foto: Unsplash/Ananda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Goa Gajah merupakan kata yang berasal dari "Lwa Gajah". Lwa berarti sungai, sedangkan Gajah berarti wihara tempat pemujaan para Bhiksu beragama Buddha.
ADVERTISEMENT
Sehingga nama "Lwa Gajah" berarti tempat pertapaan Bhiksu umat beragama Buddha yang berlokasi di tepi sungai. Tempat ini berfungsi sebagai tempat ibadah.

Lokasi, Jam Buka, Jam Tutup, dan Cara ke Goa Gajah

Ilustrasi Goa Gajah. Sumber foto: Unsplash/Bhumil
Goa Gajah terletek di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatu, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Jarak tempuh Goa Gajah dari Bandara Ngurah Rai berkisar 38,7 km dengan waktu tempuh sekitar 55 menit. Tempat ini beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
Perjalanan akan melalui Tol Mandara, Jl. Bypass Ngurah Rai, Jl. Prof Dr Ida Bagus Mantra, Jl. Prof Dr Ida Bagus Mantra, Jl. Raya Ketewel, Jl. Raya Guwang, Jl. Raya Sukawati, Jl. Raya Sakah. Lalu, melalui Jl. Raya Mas, hingga sampai di Jl. Raya Goa Gajah.
ADVERTISEMENT

Daya Tarik dan Makanan yang Dijual

Ilustrasi Goa Gajah. Sumber foto: Unsplash/Yogesh
Harga tiket masuknya dikenakan tiket sebesar Rp30.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan asing. Bagi wisatawan yang membawa kendaraan, akan dikenai tarif parkir sebesar Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk sepeda motor.
Tempat ini merupakan tinggalan arkeologi yang bersifat Buddhisme pada abad ke-9 dan bersifat Hinduisme yang dibangun pada abad ke-11. Goa Gajah memiliki tinggalan budaya yang dikelompokkan dalam empat kompleks, yaitu:

1. Kompleks Goa sebagai Tinggalan Arkeologi

Dikutip dari situs resmi Dikbud, kebudayaan.kemdikbud.go.id, pada bagian depan, terutama di bagian mulut goa, dipenuhi dengan pahatan berupa sulur daun-daunan, batu karang, babi, kera, dan raksasa.

2. Kolam Renang Petirtataan

Kompleks petirtaan terdiri dari tiga buah kolam yang masing-masing dipisahkan oleh tembok rendah dan terdapat arca pancuran yang berjumlah enam buah.
ADVERTISEMENT

3. Artefak di Depan Goa Gajah

Artefak ini diklasifikasikan menjadi dua peninggalan yang terdapat di kanan dan kiri mulut goa. Penginggalan yang terdapat di mulut goa, berupa arca Ganesha pancuran, arca penjaga atau Dwarapala, dan batu silinder.
Kemudian, ada artefak lain yang ditempatkan di pelinggih di sebelah barat goa. Bagian ini berupa arca raksasa, arca Ganesha, dan arca Dewi Hariti.

4. Komplek Tukad Pangkung

Tinggalan arkeologi ini menunjukkan tinggalan untuk pemujaan oleh penganut agama Buddha di masa lalu.
Di sekitar goa ada restoran Bebek Suling Bali yang memiliki cita rasa yang tinggi. Selain menu bebek, ada juga berbagai makanan ala western, khas Thailand, ataupun India.
Itulah informasi lengkap mengenai Goa Gajah. Mengingat Goa Gajah adalah salah satu Pura Hindu Bali yang disakralkan oleh umat Hindu Bali. Jadi, saat memasuki area pura wisatawan harus menggunakan sarung dan selempang. (Msr)
ADVERTISEMENT