Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Goa Gajah, Goa Buatan di Bali yang Dipenuhi Ukiran Keren
15 Februari 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Goa Gajah adalah gua buatan di Bali yang didesain dengan ukiran patung khas Bali berbentuk gajah dan hewan lainnya. Gua tersebut difungsikan juga sebagai tempat ibadah dan boleh dikunjungi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, gua tersebut memiliki kemampuan untuk menyucikan aura. Sehingga banyak wisatawan yang datang ke sini bukan hanya sekadar berwisata religi tetapi juga menyucikan aura.
Lokasi Goa Gajah, Jam Buka, dan Sejarahnya
Goa Gajah terletak di Bedulu, Kec. Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Gua ini dibuka setiap hari pada jam 08.00–18.00 WITA dan terbuka untuk wisatawan.
Ketika berkunjung ke sini, ada dua kompleks gua yang bisa dikunjungi, yaitu bagian kompleks utara yang merupakan warisan ajaran Siwa dan bagian selatan yang merupakan area Tukad Pangkung.
Tempat ini dinamakan Gua Gajah lantaran ada filosofi tentang gajah yang menjadi dasar pembangunan gua tersebut. Menurut situs invest.baliprov.go.id, gua ini memiliki filosofi Kunjarakunjapada yang artinya “asrama kunjara”. Kata kunjara dalam bahasa Sansekerta artinya Gajah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan "asrama" merujuk pada tempat tinggal Rsi Agastya yang ada di Mysore, India Selatan. Pada zaman itu, banyak gajah liar yang hidup di sekitar tempat itu. Sehingga gua ini mengingatkan pada asrama kunjarapada yang ada di India.
Sejarah penemuan gua di Bali ini terjadi pasa tahun 1923. Seorang Pejabat Hindia Belanda, L.C. Heyting menemukan arca Ganesha, Trilingga dan Hariti. Semenjak penemuan ini, penelitian terus dilakukan.
Penggalian kemudian dilakukan oleh Dinas Purbakala RI di bawah perintah J.L. Krijgman sejak tahun 1954 sampai 1979. Hasilnya, ditemukan petirtaan kuno yang dilengkapi patung wanita sejumlah enam buah. Di bagian dadanya terdapat pancuran air.
Petirtaan di dekat gua ini dipercaya mampu memberikan vibrasi untuk membersihkan aura. Selain itu, di bagian depan gua ada ruangan khusus untuk menyimpan patung Hariti dan Ratu Brayut.
ADVERTISEMENT
Patung Hariti merupakan simbol sosok jahat yang kemudian setelah belajar agama Budha, kepribadiannya menjadi baik dan menyukai anak-anak.
Goa Gajah merupakan salah satu gua unik di Bali lantaran guanya bukan gua alami melainkan gua buatan. Di sini banyak ukiran yang berbentuk gajah dan tampak estetik untuk dipotret. (IMA)